Yusni Nurhayati Dipanggil PB Pertacami untuk Ikuti Pelatnas Persiapan Kejuaraan Dunia MMA di Brazil

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Atlet Kickboxing Sumatra Utara,Yusni Nurhayati Hutasoit mendapat panggilan mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) MMA GAMA Indonesia yang berlangsung di Jakarta. 

Yusni akan mengikuti program pelatnas yang diadakan Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) untuk atlet MMA, dalam persiapan menghadapi Kejuaraan dunia MMA GAMMA di Sao Paulo, Brasil yang akan diadakan pada bulan Juni 2025. 

Kabar tersebut pun dibenarkan Pelatih Kickboxing Sumut, Sadarmawati Simbolon, ketika dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (2/3/2025). 

Ia mengaku sangat bangga atlet binaannya kembali mendapat kesempatan untuk memperkuat Timnas MMA Indonesia untuk kejuaraan dunia. 

"Sangat banggalah menjadi seorang pelatih memiliki atlet berprestasi," ungkap wanita yang akrab disapa Icen tersebut. 

Sadarmawati mengatakan bahwa pemanggilan Yusni kedalam skuat Timnas Indonesia, merupakan salah satu bukti hasil dari kerja keras dan konsistensi dalam latihan. 

"Ternyata kalau kita kerja keras, hasilnya pasti memuaskan. Karena anak-anak asuh saya, dan saya sendiri konsisten, bahwasanya tanpa event juga kita tetap berlatih secara kontinyu," ucap Icen yang juga mantan Pelatih Timnas MMA Indonesia tahun 2024 lalu. 

Dirinya meminta kepada Yusni agar mengikuti program latihan dengan baik, dan mendengarkan instruksi pelatih.

Demi hasil yang baik di kejuaraan yang akan dihadapi. 

"Ikuti program latihan dengan baik, mengikuti instruksi pelatih, siapapun pelatihnya harus mengikuti semua yang diarahkan, supaya nanti hasilnya bisa baik, kalau bisa meningkat lagi," ucapnya. 

Perlu diketahui, pemanggilan Yusni ke Timnas MMA Indonesia bukanlah kali pertama. Di mana, Yusni juga petarung yang membelawa Timnas Indonesia di Kejuaraan MMA GAMMA World Championship 2024 yang digelar di Dewa United Arena, Pagedangan, Banten, Jakarta Utara, pada 8–14 Desember 2024.

Kala itu, Yusni meraih medali perunggu di Kelas 52kg MMA striking. 

Icen berharap, atlet binaannya tersebut bisa mempertahankan prestasi tersebut. Mengingat, Yusni akan berhadapan dengan petarung dari berbagai Negara. 

"Paling tidak bisa mempertahankan prestasinya di kejuaraan dunia nanti. Karena di kejuaraan kemarin mendapatkan perunggu, paling tidak bisa mempertahankan di kejuaraan dunia," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan