Berita Viral

NASIB Siswi MTs Curhat ke Ibu Bakal Dibunuh, Dikira Cuma Iseng, Kini Kaget Bahaya Berubah Nyata

Malang nasib Cinta Novita Sari atau CNS (15), siswi MTs yang ditemukan tewas terbungkus karung. Ternyata ia pernah curhat sempat diancam bakal dibunu

Editor: Liska Rahayu
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
MINTA HUKUMAN MATI: (kanan) Pelaku N saat diinterogasi oleh pihak Polres Tanah Datar, Rabu (26/2/2025). Pelaku diamankan saat berada di Kota Langsa, Provinsi Aceh dan dibawa ke Tanah Datar. (kanan) Ibunda CNS, Liza Delka saat diwawancarai, Rabu (26/2/2025). Ia meminta agar pelaku dihukum dengan seberat-beratnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Malang nasib Cinta Novita Sari atau CNS (15), siswi MTs yang ditemukan tewas terbungkus karung.

Ternyata ia pernah curhat sempat diancam bakal dibunuh.

Namun dalam kondisi itu, sang ibu sempat mengira ancaman itu hanyalah iseng belaka.

Diketahui sang ibu mendapatkan tangkapan layar pesan ancaman itu dari anaknya sendiri.

Peristiwa nahas itu terjadi di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Bahkan tangkap layar pesan ancaman pembunuhan tersebut sempat diinformasikan kepada ibu siswi MTs.

Akan tetapi, ibu siswi MTs tidak menghiraukan karena mengira pesan ancaman pembunuhan itu iseng.

Tidak lama dari itu, ibu kaget putrinya sudah ditemukan meninggal dunia di dalam karung.

Pelaku pembunuhan, setelah tertangkap, mengakui telah menyampaikan ancaman pembunuhan sebelum beraksi.

Ternyata pelaku berniat membunuh korban karena sakit hati pernah diprank dan kontaknya diblokir.

Tertangkapnya pelaku mengungkap misteri kematian siswi MTs di Tanah Datar tersebut.

Kronologis lengkap pembunuhan siswi MTs Cinta Novita Sari atau CNS (15) hingga jasadnya yang terbungkus karung dibuang di pinggir jalan Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Pelaku pembunuhan terdiri dari dua orang yakni Bima Dwi Putra alis B (27), warga Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar dan Noval Julianto alias N warga Salimpaung.

Tersangka Bima ditangkap di lokasi wisata Puncak Pato. Sedangkan tersangka Noval ditangkap di Langsa Aceh.

Keduanya ditangkap pada Senin (24/2/2025) atau 6 hari setelah jasad korban ditemukan pada Rabu (19/2/2025).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved