Besok, Ibadat Pelestarian Alam di Tapanuli Raya Akan Dipimpin Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Ibadat yang menarasikan pelestarian alam di Tapanuli Raya akan diadakan esok hari, Sabtu (1/3/2025).

Untuk lokasi ibadatnya kemungkinan berubah karena ada kelompok tertentu yang melakukan ibadat di tempat dan waktu yang sama. 

Pendeta Jurito Sirait, seorang rohaniawan HKBP dan pegiat lingkungan hidup mengutarakan, ibadat akan dipimpin oleh Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan. Ia tetap berkoordinasi soal pelaksanaan ibadat esok hari. 

"Ibadat tetap berlanjut esok hari, Sabtu (1/3/2025). Yang memimpin adalah Ephorus HKBP Pendeta Victor Tinambunan. Dan soal persiapan hingga saat ini kita tetap koordinasi," ujar Pendeta Jurito Sirait, Kamis (28/2/2025).

Selain menghadirkan pemimpin gereja HKBP, sejumlah tokoh juga akan hadir dalam ibadat tersebut. 

"Sejauh ini yang sudah terkonfirmasi kedatangannya adalah perwakilan Komnas HAM Saurlin Siagian, Kadep Diakonia GKPI, Sekjen PGI Pendeta Darwin, dan beberapa tokoh lainnya," sambungnya.

Pada acara ibadat tersebut, para masyarakat adat yang mendapatkan kriminalisasi pihak perusahaan yang dikenal perusak lingkungan bakal memberi testimoni.

Menurutnya, puluhan tahun, masyarakat adat di Tapanuli Raya mendapatkan intimidasi dan kriminalisasi dari perusahaan tersebut.

"Kita berharap seluruh pimpinan gereja yang ada di Tapanuli Raya ini berdoa bersama. Dan nanti, masyarakat adat yang mengalaminya kriminalisasi dari pihak perusahaan perusak lingkungan memberikan testimoni," ungkapnya.

Ia berharap, kehadiran seniman juga memberikan warna tersendiri pada acara tersebut.

"Dan dalam acara esok hari, para seniman juga hadir," ungkapnya.

Melihat adanya yang melakukan ibadat bersama di tempat yang sudah ditentukan untuk kepentingan ibadat pelestarian alam tersebut, Pendeta Jurito berkomentar bahwa ada pihak yang sudah panik. 

"Terlihat ada yang panik dengan acara yang akan kita lakukan esok hari. Karena, setelah kita tentukan lokasi ibadat yang akan dilakukan, ada juga kelompok yang ingin melakukan ibadat do sana pada waktu yang sama," ungkapnya

"Yang pasti, kita sudah koordinasi dengan Ompui Ephorus HKBP bahwa kegiatan besok tetap berlanjut. Dan kita mau lihat juga siapa pemimpin ibadat yang di sebelah dan kita mesti kritisi hal itu," sambungnya.

Sebelumnya, pihaknya telah merencanakan ibadat tersebut. Pendeta Jurito Sirait bakal gandeng rohaniawan lainnya mengadakan doa bersama.