Sumut Terkini
Tangkap Ikan di Perairan Indonesia, Kapal Berbendera Malaysia Diamankan TNI AL
Kapal nelayan Malaysia tersebut diketahui menyerobot perairan Indonesia dan melakukan ilegal fishing dengan menggunakan jaring pukat harimau.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan mengamankan satu buah kapal ikan asing di perairan Asahan.
Kapal nelayan Malaysia tersebut diketahui menyerobot perairan Indonesia dan melakukan ilegal fishing dengan menggunakan jaring pukat harimau yang sudah dilarang di Indonesia.
Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugroho, menerangkan informasi ini didapat saat tim patroli F1QR melakukan patroli rutin diperairan Indonesia.
"Tim langsung menemukan kapal Malaysia ini sedang melakukan ilegal fishing menggunakan alat tangkap pukat harimau di perairan Indonesia," ujar Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugroho, Kamis (27/2/2025).
Dengan menggunakan kapal angkatan laut (KAL) Pandang, kapal ikan Malaysia tersebut langsung dihadang dan diamankan oleh petugas.
"Kapal tersebut bernomor registrasi PKFB909, GT 54,96 yang berbendera Malaysia, dan nahkoda berinisial MYO 40 tahun," jelasnya.
Jelasnya, kapal tersebut sempat hendak melarikan diri dan aksi kejar-kejaran antara KAL Pandang dan kapal ikan asing milik Malaysia tersebut tidak terhindari.
Petugas juga sempat beberapa kali meletuskan tembakan peringatan ke udara untuk nahkoda mengehentikan laju kapal.
"Setelah upaya pengejaran yang intens, kapal akhirnya berhasil dihentikan beserta lima orang anak buah kapal (ABK) didalamnya," ungkapnya.
Kini lima orang ABK dan kapal ikan asing tersebut telah dibawa ke Mako Lanal Tanjungbalai Asahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sedangkan kapal milik para pelaku ini kami parkirkan di POS TNI AL Bagan Asahan," katanya.
Ia mengaku, dalam tangkapan ini merupakan bentuk dari komitmen TNI AL menjaga perairan Indonesia dan menindak tegas pelaku ilegal fishing.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Info Bencana Alam di Tapsel, Jalan Danau Siais Amblas, Longsor Tobotan Mobil Masuk Jurang |
|
|---|
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dok-Lanal-Tanjungbalai-Asahan.jpg)