Sumut Terkini
Pemkab Toba Catat Pembangunan Infrastruktur Jalan Tahun 2024 Sepanjang 39 Kilometer
Pembangunan tersebut berasal dari anggaran Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Toba tahun 2024.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Sepanjang tahun 2024, Pemkab Toba mencatat pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 39,763 kilometer.
Pembangunan tersebut berasal dari anggaran Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Toba tahun 2024.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Saur Sitorus menjelaskan detail loaksi pembangunan infrastruktur dan panjang jalanan.
Ruas jalan yang dihotmix tersebut adalah ruas jalan dalam Kota Balige di Pardede Onan sepanjang 490 meter.
Lalu, jalan Pangasean - Hutanamora sepanjang 2.190 meter.
Jalanan Simpang Narumonda - Sipinggol Dolok dengan panjang 6.610 meter, Soposurung - Hinalang dengan panjang 2.324 meter, Lumban Pea - Parendean dengan panjang 5.480 meter, Sibisa - Parendean dengan panjang 11.290 meter, Hatinggian - Parendean dengan 6.240 meter, Simatupang - Lumban Galagala dengan panjang 1.780 meter, Lobujior - Adian Baja sepanjang 2.900 meter, dan Sibulele - Bonan Dolok dengan panjang 459 meter.
Menurutnya, meski jalan kabupaten Toba telah dihotmix sepanjang 39,763 kilometer, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap persentase peningkatan jalan secara keseluruhan di Kabupaten Toba.
Pasalnya, setiap tahun juga terdapat degradasi jalan mantap yang menurun.
"Tahun ini memang kita perbaiki sepanjang 39 kilometer lebih, tetapi tidak serta-merta persentase jalan mantap kita meningkat sepanjang itu," ujar Saur Sitorus, Kamis (26/2/2025).
"Karena sepanjang tahun, kualitas jalan mantap kita juga menurun. Contohnya, jalan yang kita perbaiki di tahun 2018 sudah mulai rusak. Jadi setiap tahun kita perbaiki jalan tetapi setiap tahun juga kualitas mantap jalan kita menurun," sambungnya.
Dengan adanya perbaikan jalan tersebut, warga sekitar menyampaikan terima kasih kepada pihak Pemkab Toba.
"Kami sudah menunggu ini sejak lama. Sepanjang desa ini berdiri, inilah pertama kali jalan di desa kami hotmix, sebelumnya hanya lapen," ujar Andron Panjaitan, warja Desa Meranti Timur, Kecamatan Pintupihan Meranti, Kabupaten Toba.
"Di tahun ini, sisa jalan sepanjang hampir 5 kilometer di desa ini yang belum di-hotmix semoga bisa segera di-hotmix juga," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PEMBANGUNAN-Pemkab-Toba-bangun.jpg)