Berita Viral

PANGLIMA TNI Minta Maaf Soal Pengawal Ancam Wartawan yang Tanya Berita Penyerangan Polres Tarakan

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto minta maaf atas perilaku pengawal yang intimidasi wartawan saat bertanya soal kasus penyerangan di Polres Tarakan.

|
Kompas.com/Nissi Elizabeth
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 

Lalu, seorang ajudan Panglima TNI lainnya mengancam akan 'menyikat' Adhyasta. 

"Ku tandai muka kau, ku sikat kau ya," bentak ajudan tersebut.

"Lah, 'kan saya nanya doang ke Panglima TNI, beliau juga berkenan menjawab," bela Adhyasta.

Setelahnya, ajudan yang berseragam TNI AU menanyakan asal media dari Adhyasta.

Namun, setelah memeriksa ID Pers Adhyasta yang menunjukkan identitas dari Istana Kepresidenan dan Kompas.com, kedua pengawal tersebut akhirnya pergi.

Selain itu, keduanya pergi juga karena situasi di lokasi sangat ramai. 

Tidak ada kekerasan fisik yang dilakukan kedua ajudan tersebut.

Sementara itu, saat diwawancarai wartawan Kompas.com, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan penjelasan terkait insiden penyerangan Polres Tarakan yang melibatkan tentara, setelah adanya dugaan penganiayaan oleh polisi.

Agus memastikan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut telah diperiksa oleh TNI dan menyatakan bahwa masalah ini sudah diselesaikan.

"Semua sudah diselesaikan. Pangdam dan pimpinan Polri telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata Agus saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Namun, Agus memilih untuk tidak merinci jumlah tentara yang diperiksa terkait insiden penyerangan tersebut.

Ia menekankan bahwa tindakan lebih lanjut akan dilakukan setelah melihat kesalahan yang terjadi.

"Nanti kita lihat kesalahan, karena memang kejadiannya kan di tempat hiburan malam, pasti akan kita tindak kalau yang salah," tambah Agus. 

Panglima TNI Minta Maaf

Setelah insiden pengancaman yang dialami wartawan Kompas.com, Adhyasta Dirgantara, di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Kamis (27/2/2025), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto segera menyampaikan permohonan maaf.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved