Berita Viral

PANGLIMA TNI Minta Maaf Soal Pengawal Ancam Wartawan yang Tanya Berita Penyerangan Polres Tarakan

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto minta maaf atas perilaku pengawal yang intimidasi wartawan saat bertanya soal kasus penyerangan di Polres Tarakan.

|
Kompas.com/Nissi Elizabeth
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 

TRIBUN-MEDAN.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto minta maaf atas perilaku pengawal yang intimidasi wartawan saat bertanya soal kasus penyerangan di Polres Tarakan. 

Wartawan kompas.com, Adhyasta Dirgantara mendapatkan intimidasi setelah bertanya soal penyerangan yang dilakukan sejumlah oknum TNI di Polres Tarakan. 

“Nggak benar ini, akan saya tindak,” tutur Agus saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/2).

Agus menegaskan, prajurit yang mengintimidasi wartawan Kompas.com bukanlah ajudannya.

Dia pun meminta maaf atas peristiwa yang terjadi.

“Sebenarnya bukan ajudan saya, tapi tim pengawalan. Saya tidak punya ajudan dan tidak pernah pakai ajudan,” jelas dia.

“Saya mohon maaf atas kejadian yang sangat saya sesalkan,” sambungnya.

Kronologi Kejadian

Aksi pengancaman terhadap wartawan yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik kembali terjadi, kali ini melibatkan ajudan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Markas Besar Polri, Jakarta.

Seorang wartawan Kompas.com, Adhyasta Dirgantara, diancam oleh dua pengawal Panglima TNI setelah menanyakan insiden penyerangan Mapolres Tarakan oleh puluhan tentara dari Batalyon Infanteri (Yonif) 614/RJP.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (27/2/2025), seusai acara Baksos Polri Presisi Bersama Mahasiswa untuk Masyarakat dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Dikutip dari tribunnews.com, mulanya, Adhyasta bersama beberapa wartawan lain mendekati Jenderal Agus untuk meminta kesempatan wawancara.

Agus yang hendak memasuki mobilnya lantas menghentikan langkahnya dan melayani wawancara dari para wartawan.

Baca juga: SAAT Kasus Korupsi Pertamina Sedang Panas, Kilang Petamina Dikabarkan Terbakar,Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: VIRAL Sosok Emak-emak di Kediri Beli Motor Pakai Uang Kertas Tulisan Tangan Pakai Buatan Sendiri

Namun, setelah wawancara dengan Agus Subiyanto selesai, Adhyasta didekati dua pengawal yang melontarkan ancaman. 

Salah seorang pengawal berseragam TNI AU bertanya dengan nada keras, "Kau memang tidak di-briefing?" ketika Adhyasta mengaku baru tiba di lokasi. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved