Sumut Terkini

Kades Pematang Liang Masih Dicari, Pemkab Deli Serdang Belum Berani Tunjuk Pelaksana

Kadis PMD Deli Serdang, Ari Mulyawan mengatakan untuk sementara mengenai administrasi di kantor Desa dipegang oleh Sekretaris Desa. 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
TURUN KE TKP : Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Deli Serdang, Citra Efendy Capah turun ke lokasi jembatan Lau Hulung tempat dimana Kades Liang Pematang, Bahagia Tarigan diduga melakukan aksi nekad bunuh diri, Rabu (26/2/2025). Sampai saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian jasadnya.  

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Deli Serdang masih menunggu kepastian pencarian Kepala Desa Liang Pematang Kecamatan STM Hulu, Bahagia Tarigan (54) yang diduga melakukan aksi nekad bunuh diri.

Karena sejauh ini belum ada kepastian apakah yang bersangkutan masih hidup atau sudah mati belum bisa dikeluarkan dan penunjukan Penjabat Pelaksana di Desa Liang Pematang.

Kadis PMD Deli Serdang, Ari Mulyawan mengatakan untuk sementara mengenai administrasi di kantor Desa dipegang oleh Sekretaris Desa. 

"Supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu untuk administrasi Sekdes sementara yang menjalankan di sana.

Kita tunggu dulu lah sampai ada keputusan. Saat inikan pencarian masih dilakukan, kita belum tau ini masih hidup atau sudah meninggal orangnya," ujar Ari Mulyawan, Senin (27/2/2025). 

Ari menegaskan sejauh ini belum berani dikeluarkan untuk dilakukan penunjukan.

Mengenai pencarian ini tentu katanya akan ada batas waktunya. Setelah batas waktu pencarian berakhir baru nanti akan ada keputusan yang diterima. 

"Setelah istrinya meninggal itu saya sempat bertemu beberapa bulan lalu. Gerak-gerik aneh sama sekali tidak ada. Kita tunggu sajalah bagaimana hasil pencarian yang terus dilakukan," kata Ari. 

Sementara itu Asisten Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan, Citra Efendy Capah menyampaikan dalam pencarian ini banyak pihak yang dilibatkan di lapangan.

Selain Satgas BPBD Deli Serdang dan Sumut juga ikut Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan hingga tokoh masyarakat dan lain-lain.

Ia sendiri pun menyebut sudah sempat melakukan peninjauan pencarian di jembatan Lau Hulung yang dikenal punya kedalaman jurang hingga 100 Meter. 

"Masih terus dilakukan pencarian ini dan sudah banyak yang terlibat termasuk Muspika hingga Rescue. Sudah sampai dasar jurang sungai pun dilakukan tapi belum ada tanda-tanda (ditemukan)," kata Citra. 

Tim gabungan yang terlibat dalam melakukan pencarian tidak hanya mencari dibawah jurang jembatan.

Disebut tim juga sudah melakukan pencarian di Sungai Sipinggan Kecamatan Gunung Meriah dan Sungai Biaya Kecamatan Bangun Purba yang merupakan aliran sungai Lau Luhung. 

Dugaan Bahagia Tarigan melakukan aksi bunuh diri sudah tersiar semenjak, Selasa (26/2/2025) malam.

Pada saat itu awalnya keluarganya melaporkan kepada Camat bahwa ia sudah satu hari tidak pulang. Kemudian sempat dilakukan pencarian dan bertemu.

Dengan mengendarai sepeda motor, Bahagia pun sempat diarahkan untuk kembali pulang.

Namun di tengah perjalanan tepatnya di area Jembatan Lau Luhung Bahagia pun berhenti. 

Saat itu hanya ditemukan sepeda motornya saja.

Sementara Bahagia tidak diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga menyebut semenjak ditinggal mati oleh istrinya yang sakit kanker beberapa bulan lalu ia pun mengalami depresi.

Inilah yang banyak diprediksi banyak orang dan menjadi penyebab yang bersangkutan diduga melakukan bunuh diri.

(dra/tribun-medan.com). 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved