Berita Viral
ALASAN Perusahaan Ancam Karyawan yang Masih Lajang, Bakal Dipecat Jika Belum Nikah Bulan September
Baru-baru ini, viral di media sosial sebuah perusahaan yang ancam karyawannya yang masih melajang. Perusahaan tersebut pun mengultimatum jika karyawa
Ada pula yang menyarankan agar karyawan yang dipecat menuntut kompensasi melalui arbitrase, sementara yang lain mempertanyakan apakah perusahaan nantinya juga akan menghukum pasangan yang menikah tetapi tidak memiliki anak.
Seorang pejabat pemerintah menegaskan bahwa kebijakan perusahaan ini melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan serta Undang-Undang Kontrak Tenaga Kerja di China.
Sementara itu, Profesor Yan Tian dari Fakultas Hukum Universitas Peking menyatakan bahwa kebijakan ini bertentangan dengan kebebasan individu dalam memilih pasangan hidup, sehingga dianggap tidak konstitusional.
Di bawah hukum ketenagakerjaan China, perusahaan seharusnya tidak boleh menanyakan rencana pernikahan atau kelahiran kepada calon karyawan. Namun, dalam praktiknya, aturan ini sering diabaikan.
Secara lebih luas, angka pernikahan di China mengalami penurunan, dengan hanya 6,1 juta pernikahan tercatat tahun lalu, turun 20,5 persen dibandingkan 7,68 juta pernikahan pada tahun sebelumnya.
Sementara itu di lain tempat, salah satu perusahaan di China menuai kritik tajam di dunia maya setelah mewajibkan karyawan untuk melakukan aksi makan api, dengan alasan aktivitas ini dapat membantu mereka mengatasi rasa takut sekaligus membangun kepercayaan diri.
Dalam kegiatan tersebut, karyawan diminta memasukkan cotton bud yang menyala api ke dalam mulut mereka.
Salah satu karyawan bernama Rongrong, mengungkapkan pengalaman ini sebagai bagian dari aktivitas membangun tim yang tidak masuk akal.
Biasanya aksi semacam itu biasa dilakukan dalam akrobatik, di mana api padam saat mulut ditutup dengan cepat karena suplai oksigen terputus.
Namun, aksi ini membutuhkan pengendalian napas, menjaga kelembapan mulut, dan timing yang presisi, sehingga hanya aman dilakukan oleh profesional yang terlatih.
Rongrong mengaku enggan mengikuti kegiatan tersebut, tetapi merasa terpaksa melakukannya karena khawatir akan kehilangan pekerjaannya.
Dia bekerja kurang dari setahun di perusahaan yang berbasis di provinsi Liaoning ini, yang beroperasi di bidang pendidikan, menurut laporan dari Xiaoxiang Morning News.
Acara membangun tim ini berlangsung selama dua hari, melibatkan 60 peserta yang dibagi menjadi enam kelompok.
Menurut Rongrong, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menunjukkan semangat dan tekad kepada pimpinan perusahaan sebagai wujud komitmen untuk mencapai kesuksesan dan keuntungan.
Praktik makan api dalam acara membangun tim dilaporkan cukup umum di China, dengan klaim bahwa hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengatasi rasa takut, dan membuka potensi seseorang.
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-dipecat.jpg)