Ramadan 2025

Rooftop Kantor Gubsu Jadi Satu Tempat Titik Pantau Hilal Ramadan 2025, Ini Kata Kemenag dan BMKG

Rooftop Kantor Gubenur Sumut jadi satu di antara tiga titik pemantauan Hilal Ramadan 2025.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
HILAL RAMADAN - Seorang anak mengamati posisi hilal menggunakan teleskop dibantu oleh petugas di Kampus UMSU Pascasarjana di Jalan Denai Nomor 217, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Minggu (10/3/2024). Rooftop Kantor Gubenur Sumut jadi satu di antara tiga titik pemantauan Hilal Ramadan 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rooftop Kantor Gubenur Sumut jadi satu di antara tiga titik pemantauan Hilal Ramadan 2025.

Pemantauan Hilal Ramadan secara resmi sedang dalam persiapan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan. 

Ketua Tim Humas, Data dan Informasi Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, Mulia Banurea menjelaskan, pihaknya akan memantau hilal awal bulan suci Ramadan 2025 pada tiga lokasi.

Yakni Rooftop Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Pangeran Diponegoro Medan.

Dua lokasi lain di Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Jalan Denai Medan, dan Pantai Binasi di Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.

"Rencana pemantauan Hilal Ramadan 2025 dilaksanakan pada Jumat (28/2) sore. Kami akan pantau hilal awal Ramadhan 1446 Hijriah di 3 lokasi itu," kata Mulia Banurea kepada Tribun-Medan.com, di Medan, Rabu (26/2/2025).

Tim pemantau Hilal Ramadan 2025 akan dibagi untuk diturunkan di Kota Medan maupun Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pantauan hilal awal Ramadan 2025 akan dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB hingga tenggelamnya matahari.

"Hasil pantauan hilal itu akan kami sampaikan langsung ke sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Bapak Prof Dr Nasaruddin Umar di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta," kata Mulia.

Terpisah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

"Di wilayah Indonesia, 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 Masehi," ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti di Jakarta, Rabu (12/2).

Perhitungan PP Muhammadiyah pada hari Jumat, 29 Syakban 1446 Hijriah bertepatan pada 28 Februari 2025, ijtima menjelang Ramadhan 1446 Hijriah terjadi pukul 07:46:49 WIB.

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (¢ = -07° 48' LS dan l= 110° 21' BT ) = +4° 11' 8'', sehingga hilal sudah wujud.

Pada saat matahari terbenam pada Jumat, 28 Februari 2025 di wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk karena itu hilal sudah wujud.

Dengan demikian, 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, jelas Sayuti

Terpisah, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan akan memantau hilal awal bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah pada dua titik di Sumatera Utara (Sumut). Termasuk di Rooftop Kantor Gubernur Sumut

"Rencana BMKG pantau Hilal Ramadan di dua titik di Sumatera Utara pada Jumat (28/2) sore," ucap Koordinator Geofisika BBMKG Wilayah I Medan, Buha M Simanjuntak. 

Untuk titik pertama pemantauan hilal Ramdhan tahun ini, lanjut dia, yakni Rooftop Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Pangeran Diponegoro Medan. Kemudian, Pantai Binasi, Kecamatan Sorkam Barat sekitar 60 kilometer dari Kota Pandan merupakan ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Pemantauan hilal ini, ucap Buha, akan dilengkapi dengan peralatan, di antaranya teropong yang terkomputerisasi dengan teknologi informasi ketika terbenam matahari.
Adapun hasil pemantauan yang dilakukan oleh BBMKG Wilayah I Medan ini langsung dilaporkan kepada BMKG di Jakarta.

"Kami ada dua tim diturunkan di Sumatera Utara dilengkapi peralatan, seperti teropong," tegas Buha M Simanjuntak.

Pantauan hilal dan sidang Isbat ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPRD Sumut.

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved