TERIAK Anak Wakepsek di Pekanbaru Saat Temukan Ibunya Tewas, Minta Dihidupkan: Aku Mau Mamak Hidup

TRIBUN-MEDAN.com - Teriak anak Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) di Pekanbaru saat temukan ibunya tewas.

Ia minta agar sang ibu dihidupkan lagi usai diduga dibunuh ayahnya.

Seorang wanita bernama Juniwarti (51), ditemukan tewas diduga dibunuh suaminya, EA (48).

Baca juga: Manchester United Lakukan Efisiensi Setelah 5 Tahun Alami Kerugian, PHK 200 Karyawan

Peristiwa tragis itu terjadi di rumah mereka di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, Senin (24/2/2025).

Juniwarti merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah di sebuah SMP di Kecamatan Kuantan Tengah.

Sementara suaminya, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan juga seorang PNS yang bekerja di Dinas Inspektorat Kabupaten Kuansing.

Baca juga: Jelang Ramadan 2025, Harga Bahan Pokok di Medan Stabil Ayam Potong Rp 33.000 Per Kilogram

Pembunuhan ini diketahui pertama kali oleh anak korban berinisial Z (17).

Saat mengetahui ibunya tewas mengenaskan, Z langsung berteriak meminta pertolongan tetangganya.

Kepada tetangganya, Z bahkan meminta agar ibunya dihidupkan lagi.

"Kak, tolong hidupkan lagi mamak aku, aku mau mamak aku hidup," kata tetangga korban, W, dilansir TribunPekanbaru.com.

Tetangga lain, A mengatakan, mulanya Z mendapat pesan via WhatsApp dari ayahnya EA.

Dalam pesan itu, EA meminta agar Z memeriksa kondisi ibunya di kamar.

"Jadi EA mengirim pesan ke WhatsApp ke Z, isinya itu kurang lebih EA meminta Z untuk memeriksa kondisi ibunya di kamar," ujar A.

Z lantas mengecek kondisi sang ibu. 

Setibanya di kamar, Z dikejutkan dengan keadaan ibunya yang mengenaskan.

Baca juga: Deretan Program Anniversary ke 21 Sun Plaza Medan, Ada Balloon Drop Anniversary Reward