Manchester United Lakukan Efisiensi Setelah 5 Tahun Alami Kerugian, PHK 200 Karyawan

TRIBUN-MEDAN.com - Klub Liga Inggris, Manchester United mulai melakukan efisiensi dan PHK terhadap 200 karyawan setelah 5 tahun alami kerugian.

Manchester United dikabarkan melakukan transformasi keuangan dan struktur klub pada awal tahun ini.

Keputusan itu membuat Setan Merah melakukan sejumlah penyesuaian, termasuk struktur keuangan.

Man United merilis keputusan tersebut pada laman resmi klub pada Senin (24/2/2025) malam hari waktu setempat.

Baca juga: Pelatih Bahrain Tekad Lolos Piala Dunia 2026, Talajic Tak Gentar Hadapi Timnas Indonesia di GBK

"Manchester United akan mengubah struktur korporatnya sebagai bagian dari serangkaian langkah tambahan untuk meningkatkan keberlanjutan keuangan klub dan meningkatkan efisiensi operasional," bunyi pernyataan resmi klub.

Salah satu kebijakan yang mengejutkan adalah Man Unitedmelakukan efisiensi dan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Tidak main-main, sebanyak 150 hingga 200 karyawan diputus kontraknya oleh Man United.

PHK yang dilakukan terhadap karyawan tersebut dilakukan seiring kondisi keuangan klub yang terus mengalami kerugian.

Baca juga: JAM TAYANG Inter Milan Vs Lazio Malam Ini Semifinal Coppa Italia, Cek Prediksi Skor, H2H, Line-up

Selama 5 tahun terakhir sejak 2019, Man United selalu mengalami kerugian pada laporan keuangan mereka.

Ini adalah gelombang PHK kedua bagi karyawan Man United.

Sebelumnya, klub asal kota pelabuhan itu juga sudah sempat memutus kontrak 250 karyawan pada 2024 lalu.

"Rencana transformasi ini bertujuan untuk mengembalikan klub ke profitabilitas setelah lima tahun berturut-turut mengalami kerugian sejak 2019."

Baca juga: PREDIKSI Semifinal Copa del Rey Barcelona Vs Atletico Madrid, Hansi Flick Waspadai Serangan Tim Tamu

"Hal ini akan menciptakan platform keuangan yang lebih solid di mana klub dapat berinvestasi dalam kesuksesan sepak bola pria dan wanita serta infrastruktur yang lebih baik."

"Sebagai bagian dari langkah-langkah ini, klub mengantisipasi bahwa sekitar 150-200 pekerjaan akan dirumahkan, tergantung pada proses konsultasi dengan para karyawan."

"Ini akan menjadi tambahan dari 250 pekerjaan yang telah dihapus tahun lalu," lanjut pernyataan resmi Manchester United.