Berita Viral

MODUS 4 Petinggi Pertamina Patra Niaga Racik Pertalite Jadi Pertamax Palsu, Negara Rugi Rp 193,7 T

PROFIL 4 Petinggi PT Pertamina Patra Niaga Tersangka Korupsi Minyak Mentah Rp 193,7 Triliun, Modusnya Pertalite Diracik Jadi Pertamax 

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
TERSANGKA: Empat petinggi PT Pertamina Patra Niaga menjadi tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023. Keempatnya telah ditahan Kejaksaan Agung RI pada Senin (24/2/2025). 

Ia pernah menjabat sebagai VP Crude & Gas Operation PIS (2019 – 2020).

Kemudian, VP Sales & Marketing PIS (2020-2021).

Selanjutnya, Direktur Niaga PT Pertamina International Shipping, dan Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PPN.

2. Sani Dinar Saifuddin

Sani Dinar Saifudin dilantik sebagai Direktur Optimasi Feedstock & Produk, menggantikan Yoki Firnandi.

Sani Dinar Saifudin sebelumnya menjabat VP Feedstock Management PT KPI.

Pelantikan itu dilakukan di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta, Selasa(27/9/2022) lalu.

Sebelumnya, lulusan Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2001 itu sempat menjabat Supply Chain, Market Analysis, dan Crude Trading di PT Pertamina (Persero).

3. Yoki Firnandi

Yoki Firnandi bergabung ke Pertamina sebagai staf junior tahun 2003-2005. 

Kemudian, tahun 2011, ia ditempatkan di fungsi shipping sebagai cost center, yang saat itu hanya melayani internal Pertamina.

Tahun 2017, ia ditugaskan untuk bergabung dalam tim untuk membangun anak perusahaan baru, yakni Pertamina International Shipping.

Ia pun menduduki jabatan sebagai Vice President Commercial and Operation hingga 2019. 

Kemudian, Yoki mendapatkan tugas baru sebagai Vice President Supply and Export Operation, Integrated Supply Chain hingga Juni 2020.

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Optimasi Produk PT Kilang Pertamina Internasional.

Yoki menggantikan posisi Erry Widiastono.

4. Agus Purwono

Sementara, Agus Purwono menjabat sebagai Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sejak April 2023 sampai saat ini. 

Sebelumnya dia sebagai Senior Manager Crude Oil Supply (Agustus 2022 - April 2023);

Manager Non Crude Oil Supply (September 2021 - Agustus 2022);

Manager Origination & Formality PT Pertamina (Februari 2021 - September 2021);

Senior Analyst Sea Transportation Optimization PT Pertamina (Sep 2020 - Februari 2021);

Assistant Manager Chartered Vessel Claim (Oktober 2017 - September 2019) 

Dia juga sempat menjabat Assistant Manager Planned Maintenance System (Sep 2016 - Oktober 2017);

Officer Technical Planning and Budgeting (Februari 2013 - September 2016);

Analyst Tanker Crude Black Oil II (Juni 2010 - Februari 2013);

Analyst Tanker LPG (Juni 2008 - Juni 2010); Junior Analyst IT (Januari 2007 - Juni 2008)

Agus memiliki riwayat pendidikan yakni di Alliance Manchester Business School.

Ia sempat Master of Science - MS Operations, Project, & Supply Chain Management Distinction (2019 - 2020); 

University of Indonesia, Master's degree BUSINESS, MANAGEMENT, MARKETING, AND RELATED SUPPORT SERVICES (2015 - 2017);

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) , Bachelor Informatic Engineering (2001 - 2006).

(*/Tribun-Medan.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved