Lakukan Ramp Check KMP Ihan Batak, KSOPP: Bila Tak Memenuhi Standar, Tak Bisa Berlayar

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Jelang libur Ramadhan, pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba melakukan ramp check terhadap Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di kawasan Danau Toba. Pengecekan sudah berlangsung sejak kemarin, Senin (24/2/2025).

Setelah pengecekan 4 dari 10 KMP, Kepala KSOPP Rijaya Simarmata mengutarakan, bagi kapal yang tidak memenuhi standar akan diberikan sanksi tidak bisa berlayar.

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan langkah tegas demi menjaga keselamatan seluruh pengguna transportasi angkutan sungai dan danau di kawasan Danau Toba

"Kami tidak ingin mengambil risiko. Jika ada kapal yang tidak lolos ramp check, maka tidak akan diizinkan beroperasi sampai aspek keselamatan terpenuhi,” ujar Rijaya Simarmata, Selasa (25/2/2025).

Pemeriksaan tersebut ia tinjau pada hari pertama yang didampingi oleh Kepala UPTD ADP Parapat Dishub Provinsi Sumut Damran Jaya Nasution.

"Pemeriksaan kelaiklautan KMP dan kapal motor penumpang dilaksanakan didasari dengan Instruksi dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia," tuturnya.

"Selain itu, ramp check ini juga bagian dari persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2025 agar masyarakat dapat menggunakan moda transportasi angkutan sungai dan danau ini dengan selamat, aman, lancar, nyaman dan terkoordinasi," sambungnya.

Selama liburan Ramadhan, penumpang di sejumlah pelabuhan yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang. 

"Pemeriksaan kapal tersebut kita lakukan secara ketat. Kap yanh telah selesai diperiksa ada 4  dari 10 unit," ungkapnya.

"Kami akan memastikan KMP yang akan berlayar, benar-benar layak dan aman digunakan terutama di puncak arus mudik libur lebaran nanti," sambungnya.

Ia uraikan, ramp check ini mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari sistem navigasi, alat pemadam api, life jacket, kondisi mesin, hingga perlengkapan darurat lainnya.

"Pemeriksaan kelaiklautan ini akan berlangsung hingga hari jumat 28 Februari 2025 pada tahap  tahap pertama. Dan akan dilanjutkan tahap II," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan