Berita Viral

SOSOK Juniwarti Wakepsek Tewas Digorok Suami di Rumah, Anak Sempat Dapat WA Dari Ayah Sebelum Kabur

Berikut ini sosok Juniwarti, PNS guru di SMPN 4 Kuansing Riau dibunuh suaminya, Elvis Ardi di rumahnya pada Senin (24/2/2025). 

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
Kolase Tribun Medan/FB
ISTRI DIBUNUH SUAMI: Sosok Juniwarti, PNS guru di SMPN 4 Kuansing Riau dibunuh suaminya, Elvis Ardi di rumahnya pada Senin (24/2/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut ini sosok Juniwarti, PNS guru di SMPN 4 Kuansing Riau dibunuh suaminya, Elvis Ardi di rumahnya pada Senin (24/2/2025). 

Jasad Juniwarti pertama kali ditemukan oleh anaknya. Anaknya menemukan ibunya bersimbah darah dengan leher digorok.

Sang anak menemukan ibunya tewas di dalam rumah di perumahan Griya Sinambek Permai Nomor 4, Jalan Cempedak, RT 005/RW 001, Lingkungan III Sinambek, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Senin (24/2/2025) pagi 

Tetangga korban mengungkapkan bahwa anak pelaku dan korban inisial Z (17) mendapatkan pesan WhatsApp dari ayahnya untuk memeriksa kondisi sang ibu. 

"Jadi EA mengirim pesan ke WhatsApp ke Z, isinya itu kurang lebih EA meminta Z untuk memeriksa kondisi ibunya di kamar," ujar A, tetangga korban dikutip dari tribun-pekanbaru.com.

PEMBUNUHAN WAKEPSEK - Jasad Juniwarti Wakil Kepsek SMPN 4 Seberang Taluk dievakuasi dari rumahnya ke RS Bhayangkara Pekanbaru menggunakan ambulans, Senin (24/2/2025)
PEMBUNUHAN WAKEPSEK - Jasad Juniwarti Wakil Kepsek SMPN 4 Seberang Taluk dievakuasi dari rumahnya ke RS Bhayangkara Pekanbaru menggunakan ambulans, Senin (24/2/2025) (Tribun Pekanbaru)

Z kemudian langsung mengecek kondisi ibunya sesuai pesan ayahnya.

Z pun langsung histeris melihat kondisi ibunya yang telentang dengan luka gorok di leher. "Saat melihat ibunya, Z pun langsung ke rumah saya minta tolong," ujar A.

Kepada A, Z menuturkan bahwa sebelum menerima pesan WhatsApp dari ayahnya, ia mendengar suara motor ayahnya yang melaju kencang. Awalnya, Z tak menyangka jika ibunya tewas dengan tragis.

"Kata Z, kedua orangtuanya memang sering cekcok. Namun ia tak sangka akan seperti itu," ujar A.

Z juga melihat parang sepanjang 50 sentimeter yang diduga sebagai alat untuk membunuh Juniwarti.

Kapolres Kuansing AKBP Angga memerintahkan anggotanya untuk memburu terduga pelaku. "Saya sudah buru tersangkanya sampai dapat, anggota saya larang pulang sebelum berhasil menangkap tersangkanya," ujar AKBP Angga.

AKBP Angga meyakini suami dari korban Juniwarti (51 tahun) masih berada di Kuansing. Ia pun telah memerintahkan seluruh Polsek untuk melakukan penyekatan di wilayah masing-masing.

"Termasuk di daerah perbatasan harus dijaga ketat," ujar AKBP Angga.

Sosok Juniwarti

Kematian guru Juniwarti dengan kondisi tragis, leher nyaris putus akibat sabetan senjata tajam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved