Berita Viral

PEMBUNUH Cinta Novita Siswi MTs Sumbar Tewas Dalam Karung Belum Juga Ditangkap, Ini Alasan Polisi

Menjelang seminggu, pembunuh Cinta Novita (16) siswi MTs yang tewas dalam karung di pinggir jalan di Tanah Datar, Sumatera Barat belum juga ditangkap

kolase Tribun Medan: Istimewa
CINTA NOVITA: Karung berisi mayat siswi MTs ditemukan di Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat Rabu (19/2/2025). Polisi ungkap alasan kesulitan tangkap pembunuh Cinta Novita 

Bahkan, korban sempat mengirim tangkapan layar (screenshot) ancaman tersebut kepada keluarganya. 

Namun, karena ponsel korban belum ditemukan, polisi masih terus mendalami informasi tersebut.

"Hanya itu saja yang saya tahu dari cerita adiknya. Kalau untuk korban anaknya patuh, penurut, dan tidak banyak cerita. Saat berada di rumah dan kalau mau cerita, ya yang penting-penting saja," ujar Liza Delka.

Sebagai orang tua, Liza Delka berharap agar orang yang telah melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia segera dapat diamankan oleh pihak kepolisian.

 Ia juga memohon doa agar anaknya meninggal dunia dalam kondisi Khusnul Khotimah.

"Hanya itu harapan saya, meminta doa kepada semua dan seluruh masyarakat Indonesia. Dan, semoga untuk pelakunya dapat secepatnya tertangkap, karena telah membunuh anak saya," pungkasnya.

Baca juga: Nasib Kades Kohod Arsin Ditahan? Bareskrim Jadwal Periksa 4 Tersangka Kasus Pagar Laut Hari Ini

Sebelumnya tangis ayah siswi MTs yang ditemukan dalam karung pecah saat hadiri pemakaman anaknya, CNS (15).

Kehadiran sang ayah langsung jadi sorotan.

Pasalnya ia hadir di pemakaman dengan tangan diborgol.

Ayah korban diketahui masih menjalani hukuman penjara.

Berdasarkan video yang dilihat TribunPadang.com, kedatangan ayah korban, yang mengenakan baju tahanan berwarna biru, diiringi oleh sejumlah petugas dari Lapas Sijunjung.

Ia datang  datang ke rumah duka dengan menggunakan mobil bertuliskan Transpas Sijunjung.

Ayahnya datang menggunakan baju tahanan warna biru dengan kedua tangan sambil diborgol dan diiringi oleh sejumlah petugas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, ayah dari korban sebelumnya terjerat kasus peredaran narkotika."Iya benar kemarin ayahnya datang diantar oleh petugas Lapas sekira pukul 16.00 WIB," kata salah seorang warga sekitar, Acun, Jumat (21/2/2025).

"Ayahnya kalau tidak salah terlibat kasus narkotika," sambungnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved