Berita Viral
Kepala Desa Kohod Arsin Ditahan Bareskrim Polri, Tersangka Pemalsuan 263 Dokumen SHGB dan SHM
Setelah hadiri pemeriksaan sebagai tersangka, Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin, langsung ditahan Bareskrim Polri, Senin (24/2/2025).
TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah hadiri pemeriksaan sebagai tersangka, Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin, langsung ditahan Bareskrim Polri, Senin (24/2/2025).
Arsin dan tiga tersangka lainnya ditahan terkait kasus dugaan pemalsuan 263 dokumen SHGB-SHM di wilayah pagar laut, Tangerang.
Arsin sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Berdasarkan gelar internal kami, kepada empat tersangka kita putuskan mulai malam ini kita laksanakan penahanan," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di Bareskrim Polri, melansir Kompas TV, Senin (24/2/2025).
"Untuk tindak lanjut setelah penahanan, kami akan melengkapi berkas dan berkoordinasi ke JPU untuk proses lebih lanjut," imbuh dia.
Arsin sebelumnya memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka, Senin siang.
Ia didampingi oleh kuasa hukumnya saat tiba di Gedung Bareskrim Polri.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menetapkan Kepala Desa Kohod, Arsin, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen permohonan hak atas tanah terkait Pagar Laut di Tangerang, Selasa (18/2/2025).
Djuhandhani menyatakan, hasil gelar perkara menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, termasuk Sekretaris Desa Kohod, Ujang Karta, serta dua penerima kuasa berinisial SP dan CE.
"Dari hasil gelar perkara, kami penyidik telah sepakat menentukan empat tersangka, di mana empat tersangka ini kaitannya adalah terkait masalah pemalsuan beberapa surat dokumen untuk permohonan hak atas tanah," ujar Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.
Sebanyak 263 Dokumen SHGB dan SHM Dipalsukan
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka atas dugaan pemalsuan 263 dokumen sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di area pagar laut Tangerang, Banten.
Adapun keempat tersangka tersebut ialah Kepala Desa Kohod, Arsin, Sekretaris Desa (Sekdes) Kohod, dan dua penerima kuasa berinisial SP dan CE.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, keempatnya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat tersangka.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, penerimaan tersangka akan dilakukan pada Senin (24/2/2025) hari ini.
| Akhirnya Bareskrim Tanggapi Usai Viral Wanita tanpa Busana Ludahi Kitap Suci Alquran |
|
|---|
| Motif Pria Ngaku Anak Anggota Propam Bawa Mobil dari Polsek, Reaksi Polda Metro Jaya |
|
|---|
| BUKAN Korban TPPO, Rizki Bohongi Ibunya, Ngaku Dikontrak PSMS Medan, Ternyata Berangkat ke Kamboja |
|
|---|
| LISA MARIANA Ngaku Malu Jadi Tersangka Video Syur 4 Menit, Khawatir Kondisi Psikis Anak Masa Depan |
|
|---|
| WASPADA Nyamuk Penyebar Wabah Chikungunya, Ciri Awal Nyeri Sendi Tak Bisa Bergerak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kades-Kohod-Ditahan-Bareskrim-polri.jpg)