Berita Viral

PILU Suami Istri Tewas Tertimpa Tembok Rubuh Saat Makan di Dapur, Dua Anaknya Balita Selamat

Pasangan suami istri tewas tertimbun longsor di Bandar Lampung. Pasangan suami istri ini meninggalkan dua anak yang masih balita.

Tribun Lampung
KORBAN LONGSOR - Kondisi rumah korban longsor di Jalan Sisingamangaraja, Gang Kelinci, Gedong Air, Tanjung Barang Barat, Bandar Lampung, Sabtu (22/2/2025). Peristiwa tersebut menyebabkan sepasang suami istri tewas. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pasangan suami istri tewas tertimbun longsor di Bandar Lampung. Pasangan suami istri ini meninggalkan dua anak yang masih balita. 

Pasangan suami istri ini yakni Heryadi Prabowo (38) dan istrinya Rosmiani (36). 

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Gang Kelinci, Gedong Air, Tanjung Barang Barat, Bandar Lampung. 

Kedua anak korban berhasil selamat dari longsor lantaran sedang tertidur di kamar bagian depan rumah.

Mohammad Soleh (50) kakak kandung korban Rosmaini, menjelaskan, peristiwa longsor yang menewaskan adiknya terjadi pada Jumat (21/2/2025) malam sekira pukul 22.00 WIB.

"Jadi yang kena (longsor) itu setengah rumah bagian belakang, dua anak ini posisinya lagi tidur di kamar depan," ujar Soleh saat diwawancara, Sabtu (22/2/2025)

"Saat kejadian ibu sama bapaknya lagi makan di belakang, pas di belakang rumah itulah tembok yang roboh," kata dia.

Pasutri yang tewas akibat longsor di B
TINGGALKAN ANAK BALITA - Muhammad Soleh, kakak korban Rosmaini saat diwawancara di kediamannya, Sabtu (22/2/2025). Pasutri yang tewas akibat longsor di Bandar Lampung meninggalkan dua anak yang masih balita.

Dijelaskannya, jika saat proses evakuasi warga mendengar tangisan dari dalam kamar.

"Jadi kami tau karena anak ini nangis, posisi pintu kamarnya enggak belum bisa dibuka karena ketimbun juga," kata dia.

"Anaknya ada dua, yang tua laki-laki umur 5 tahun, yang nomor dua perempuan umur 1,5 tahun," jelasnya.

Dia mengatakan, bahwa kedua anak korban kini telah berhasil dievakuasi dan tinggal sementara di kediaman pamannya yang berada tak jauh dari rumah korban.

"Sementara ini tinggal di sini dulu, nanti setelah semuanya tenang baru kita rembukin bareng keluarga, karena anak ini butuh perlindungan yang bikin mereka nyaman," ujar Soleh.

Diketahui sebelumnya, pasutri meninggal dunia akibat longsor yang terjadi setelah hujan deras melanda kota Bandar Lampung pada Jumat (21/2/2025) malam.

Kedua korban meninggal dunia setelah tertimbun tembok pembatas rumah tetangganya rang yang roboh lantaran longsor akibat hujan deras.

Kedua korban kini telah dimakamkan di TPU Gang Jeruk, Gedong Air, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved