Berita Medan
Bonus Atlet PON Kembali Molor, John Lubis : Sudah Ada Tinggal Dicairkan
Pasalnya, proses penyerahan bonus ini direncanakan akan dilakukan oleh Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Penyerahan bonus atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut kembali molor dari jadwal sebelumnya.
Awalnya, bonus tersebut direncanakan akan diserahkan paling lambat pada Februari 2025.
Namun, karena proses administrasi dan baru dilantiknya Gubernur terpilih Sumatra Utara Bobby Nasution, membuat proses penyerahan bonus diundur kembali.
Pasalnya, proses penyerahan bonus ini direncanakan akan dilakukan oleh Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution.
"Belum tahu lah kita, orang gubernurnya belum pulang. Kan janjinya Gubernur pulang, sudah diproses. Belum ada kabar, tapi kan nunggu Gubernur pulang. Kan yang menyerahkan nanti Gubernur yang baru dilantik," ungkap Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis kepada Tribun Medan melalui seluler, Minggu (23/2/2025).
Kepala daerah yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sedang melaksanakan orientasi retreat di Akademi Militer, Magelang, mulai Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025) pekan depan.
Dengan hal ini, menurut John penyerahan bonus atlet akan dilaksanakan pada Maret mendatang.
Selain terkendala jadwal Gubernur, katanya proses administrasi menjadi salah satu kendala yang menyebabkan molornya jadwal penyerahan bonus tersebut.
"Pulang dari sana kan tanggal 28 nanti (Gubernur pulang retret), mungkin prosesnya di sini. Iya, Maret. Memang kan nggak bisa administrasi itu, tidak gampang. Di janjikan Februari, saya pun nggak yakin. APBD itu kan di Pergub-kan dulu dan segala macam," tuturnya.
Kendati begitu, John memastikan bahwa bonus atlet berprestasi tersebut sudah disiapkan, hanya menunggu jadwal penyerahan.
"Sudah siap, sudah ada, tinggal dicairkan saja," katanya.
Lebih lanjut, John kembali menjelaskan bahwa proses administrasi menjadi salah satu penyebab molornya jadwal penyerahan tersebut.
"APBD itu yang dalam bentuk hibah, tidak mungkin keluar di bulan 2. Pergub-nya saja baru keluar di bulan 2. Itu kan APBD dikirim ke Jakarta, persetujuan, baru di Pergub-kan, baru diproses. Jadi memang proses itu begitu, ada di anggaran, tidak bisa langsung dicairkan, ada prosesnya panjang," jelasnya.
Dengan begitu, ia berharap seluruh atlet dan pelatih cabang olahraga yang bertarung di multi event olahraga empat tahunan tersebut, agar bisa bersabar.
"Jadi kita maklumlah, kalau mundur-mundur sebulan. Kita memang sudah mundur beberapa bulan, kalau dihitung. Karena dianggarkan tahun 2024, jadi dianggarkan tahun 2025. Masih banyak kok Provinsi yang belum dapat itu. Karena memang prosesnya tidak gampang, proses hibah itu. Yang penting sabar sajalah, yang penting hak mereka pasti dapat," pungkas John.
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
| Mayat Laki-laki di Lahan Kosong Kepalanya Hancur, Badan Masih Utuh |
|
|---|
| Penemuan Mayat di Lahan Kosong Bikin Geger Warna Jalan Pantai Barat |
|
|---|
| Suci Menangis ke Wali Kota, Cerita Penderitaan Korban Banjir Puluhan Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KEMBALI-MOLOR-Atlet-boling-Sumut.jpg)