Polres Labuhanbatu

Ops Toba 2025: Satgas 3 Preventif Polres Labuhanbatu Tindak Pengemudi Pickup Angkut Orang di Bak

Petugas Satgas 3 Preventif Polres Labuhanbatu memberikan imbauan dan tindakan kepada pengemudi kendaraan pickup yang kedapatan mengangkut penumpang.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Petugas Satgas 3 Preventif Polres Labuhanbatu memberikan imbauan dan tindakan kepada pengemudi kendaraan pickup yang kedapatan mengangkut penumpang di bak terbuka di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Rantauprapat, dalam rangka Operasi Keselamatan Toba 2025, Sabtu (22/2/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Dalam rangka Operasi Keselamatan Toba 2025 yang masih berlangsung, Satuan Tugas (Satgas) 3 Preventif Polres Labuhanbatu melakukan tindakan tegas terhadap pengemudi kendaraan pickup yang kedapatan mengangkut penumpang di bak terbuka. Penertiban ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

Aksi penindakan berlangsung pada Sabtu (22/02/25) di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Simpang Kampung Baru, Rantauprapat. Dalam operasi ini, petugas menemukan beberapa kendaraan yang melanggar aturan keselamatan dengan membawa penumpang di bak terbuka, yang berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin, menyampaikan bahwa Satgas 3 Preventif Polres Labuhanbatu terus mengimbau kepada pengemudi untuk tidak mengangkut penumpang di bagian bak kendaraan. Selain memberikan imbauan, petugas juga melakukan penindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku guna mencegah potensi kecelakaan lalu lintas.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengingatkan seluruh pengemudi untuk mematuhi aturan lalu lintas dan tidak mengangkut penumpang di bak kendaraan, karena hal ini sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal,” ujar AKP Syafrudin.

Operasi Keselamatan Toba 2025 merupakan salah satu upaya Polres Labuhanbatu dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya menjelang puncak arus mudik dan liburan. Selain penertiban kendaraan, operasi ini juga mencakup edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, serta menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.(Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved