Momen Tak Terduga, Wakil Bupati Asahan Dipimpin Sang Anak saat Pelantikan di Istana Negara

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Pelantikan kepala daerah di Istana negara telah berlangsung di Jakarta Kamis (20/2/2025) lalu.

Seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah di lantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Momen penuh khidmat itu ternyata menyimpan momen berharga bagi Wakil Bupati Asahan, Rianto.

Pasalnya, tanpa ada rencana dan di luar dugaan, anak kandungnya, Zahfa Brata Wicaksana menjadi pimpinan peleton regu 3 untuk kepala daerah se Sumatra Utara yang juga didalamnya ada dirinya.

Zahfa Brata Wicaksana merupakan seorang taruna tingkat III di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang ditugaskan untuk menjadi pembimbing kepala daerah se Sumatera Utara.

Menurut Rianto, ini sebuah momen berharga baginya.

Dimana, terdapat hubungan emosional antara ayah dan anak yang dipertemukan dalam satu momen besar.

Keduanya yang kini mengabdikan diri kepada negara, berdiri dalam satu barisan yang sama.

Dimana, Rianto kini menjadi Wakil Bupati Asahan, sedangkan anaknya Zahfa menempuh pendidikannya di IPDN.

"Ini sebuah momen yang sangat saya banggakan. Karena tanpa ada direncanakan, Allah mempertemukan kami dalam sebuah momen besar yang penuh keharuan," kata Rianto, Jumat (21/2/2025).

Selain itu, dirinya sangat bangga melihat sang anak yang berdiri gagah di hadapannya saat membawa barisan dirinya bersama Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar.

Mantan Kepala Satuan Reserse kriminal Polres Asahan mengaku, dirinya sudah menanamkan rasa cinta tanah air kepada anaknya sejak dini ketika masih usia belia.

"Saya berharap, anak saya dapat menjadi anak yang berguna untuk bangsa ini. Sejak usia dini, saya selalu mengajarkan kalau pentingnya hidup mengabdi kepada negara, dan inilah buah manisnya yang kami dapatkan," katanya.

Momen inipun sempat diabadikan oleh beberapa undangan untuk dijadikan sebagai pembelajaran bagi masyarakat.

Profil Wakil Bupati Asahan Rianto

Rianto lahir di Air Batu pada 7 Oktober 1975.