Berita Viral
Istrinya Dihabisi, Suami di Semarang Minta Anaknya Dihukum Mati, Kuak Tabiat Buruk Imam Ghozali
Moeh sebagai orang tua meminta anaknya yang membunuh istrinya dihukum setimpal dengan perbuatannya. Dirinya ikhlas ketika anak dihukum mati.
TRIBUN-MEDAN.com - Istrinya dihabisi, suami di Semarang minta anaknya dihukum mati.
Ia pun menguak tabiat buruk Imam Ghozali (36) yang tega membunuh ibu kandungnya, Salamah (61).
Jauh sebelum peristiwa pembunuhan itu, ayah kandung pelaku Moeh Ghozali, mengaku sudah geram dengan perilaku buruk anaknya.
Baca juga: Pikap yang Terbakar dan Terbalik di Kota Binjai Diduga Baru Ambil BBM Sebanyak 33 Jeriken di SPBU
Menurut Moeh Ghozali, pelaku yang kini telah berusia 36 tahun masih betah menganggur.
Kerjaannya hanya mabuk-mabukan dan mengonsumsi pil koplo.
"Bahkan meminta warisan rumah untuk itu (foya-foya-red)," ujarnya.
Moeh sebagai orang tua meminta anaknya yang membunuh istrinya dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Baca juga: VIRAL Pemulung Jual Emas Dapat Rp9,5 Juta, Ternyata Dapat Emas Dikumpulkan dari TPS Bertahun-tahun
Dirinya ikhlas ketika anak dihukum mati.
"Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati" tegasnya.
Moeh Ghozali meratapi istrinya Salamah dibunuh anaknya di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang, Selasa (18/2/2025) malam.
Moeh awalnya tidak mengetahui jika anaknya membunuh ibunya.
Saat kejadian dirinya sedang bekerja.
"Saya baru tahu pukul 07.30. Saya diberitahu teman saya datang ke tempat kerjaan. Bahwa saya harus pulang karena istri di bunuh," ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (19/2/2025).
Dia hanya mengetahui istrinya telah dibawa ke masjid kondisi dan akan disalatkan. Bahkan dia tidak tahu apa alasan anaknya membunuh ibunya.
"Saya tidak tahu dimana lukanya apa penyebabnya," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ayah-Imam-minta-anaknya-dihukum-mati-juga-menguak-tabiat-buruk-Imam-Ghozali.jpg)