Berita Viral

VIRAL Pemulung Jual Emas Dapat Rp9,5 Juta, Ternyata Dapat Emas Dikumpulkan dari TPS Bertahun-tahun

Viral di media sosial kisang pemulung yang mendapatkan uang sebesar Rp9,5 juta dari menjual emas. Ternyata emas tersebut didapatkannya dari hasil mem

Editor: Liska Rahayu
FACEBOOK via THE THAIGER
PEMULUNG JUAL EMAS - Tangkapan layar dari video di Facebook pada Senin (17/2/2025) tentang pemulung di Thailand yang menjual emas koleksinya dari tempat sampah selama bertahun-tahun, dan meraup Rp 9,5 juta. Pemilik toko emas memberikan kesaksiannya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial kisang pemulung yang mendapatkan uang sebesar Rp9,5 juta dari menjual emas.

Ternyata emas tersebut didapatkannya dari hasil memulung dari TPS alias tempat pembuangan sampah selama bertahun-tahun.

Emas yang dijual pemulung itu beratnya 2-3 kilogram.

Peristiwa ini terjadi di Thailand.

Mengutip dari The Thaiger via Kompas.com, Jumat (21/2/2205), pemulung wanita tersebut kemudian menjualnya ke toko emas di Provinsi Saraburi.

Pemilik toko emas, Namo, membagikan video di Facebook mengenai penjualan emas wanita itu ke tokonya pada Senin (17/2/2025), dengan keterangan, "Dia meminta saya memeriksa perhiasan emas yang ia dan saudaranya kumpulkan dari tumpukan sampah."

Dalam video tersebut, terdapat lebih dari 30 perhiasan emas dengan berat sekitar 2-3 kilogram, yang ditempatkan di dua nampan hitam.

Wanita itu ingin memastikan keaslian perhiasan emas tersebut dan harga jualnya.

Namo pun segera meneliti keaslian perhiasan tersebut dan memisahkan emas palsu dari yang asli menggunakan keahliannya.

Dari semua perhiasan itu, hanya 20 yang diperkirakan asli.

Namun, setelah diuji dengan perangkat X-ray, hanya lima yang benar-benar terkonfirmasi sebagai emas asli.

Namo kemudian menimbang berat perhiasan emas yang asli untuk mengetahui totalnya.

Saat ditanya berapa harga yang diharapkan, wanita itu menjawab sekitar 1.000-2.000 baht (Rp 485.000 sampai Rp 971.000).

Namun, ia terkejut ketika menerima 19.595 baht (Rp 9,5 juta).

Banyak dari warganet yang mengucapkan selamat, sementara yang lain menuduh Namo mengarang cerita untuk mempromosikan tokonya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved