Bobby Nasution: Apresiasi Teman-teman ke Saya, Akui Peresmian Lapangan Merdeka Medan Kejar Tayang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution merespon soal isu peresmian revitalisasi Lapangan Merdeka yang kejar tayang.

Pasalnya, peresmian ini dilakukan pada saat ia usai mengikuti kegiatan gladi resik pelantikan kepala daerah di Jakarta hari ini, Rabu (19/2/2025).

Bobby rela melakukan perjalanan pulang pergi Medan-Jakarta untuk meresmikan revitalisasi Lapangan Merdeka ini.

Kemudian, peresmian yang terkesan kejar tayang ini karena masih banyak beberapa bagian yang belum selesai dikerjakan.

Seperti area rumput yang belum tumbuh, saluran air yang belum tertutup sempurna, dan basement yang belum siap dikerjakan dan belum dibuka untuk umum.

Menanggapi hal itu Bobby Nasution mengatakan ia sempat menolak untuk meresmikan revitalisasi Lapangan Merdeka ini.

Namun peresmian ini bentuk dari apresiasi OPD untuk meresmikan Revitalisasi Lapangan Merdeka.

"Pertama ini bentuk dari apresiasi teman-teman ke saya (peresmian Revitalisasi Lapangan Merdeka). Sebenarnya saya sudah enggak mau, tapi ini apresiasi mereka," jelasnya usai meresmikan revitalisasi Lapangan Merdeka.

Namun, kata Bobby meski telah diresmikan, bagian-bagian yang belum selesai harus tetap diselesaikan.

"Saya sampaikan yang belum selesai itu harus diselesaikan. Bukan berarti itu diresmikan buka dan telah dibuka untuk umum. Tidak diselesaikan. Tapi pengerjaan yang belum selesai harus diselasaikan," jelasnya.

Lapangan Merdeka Jalan Balai Kota Kecamatan Medan Barat sudah dibuka kembali dan bisa digunakan untuk umum mulai hari ini, Rabu (19/2/2025).

Hal itu diketahui pada saat Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Lapangan Merdeka pasca selesai direvitalisasi.

Bobby Nasution tiba di Lapangan Merdeka pada pukul 15.30 WIIB. Usai meresmikan, ia pun langsung meninjau beberapa bagian revitalisasi Lapangan Merdeka yang sudah selesai dikerjakan.

Untuk diketahui, proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka ini merupakan proyek multiyears yang mulai dikerjakan pada tahun 2023 lalu dan seharusnya selesai akhir tahun 2024 lalu.

Revitalisasi ini menggunakan Anggaran APBD Medan sebesar Rp 480 Miliar.