Jelang Dilantik Sebagai Gubsu, Ini Proyek Pemko Medan yang Dikebut Bobby Nasution untuk Diresmikan

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wali Kota Medan Bobby Nasution akan dilantik sebagai Gubernur Sumut pada, Kamis (20/2/2025).

Ia akan bersama 417 kepala daerah se-Indonesia akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta. 

Namun selama menjelang pelantikan Bobby kebut seluruh proyek Pemko Medan yang dikerjakan di bawah pimpinannya. 

Padahal beberapa proyek tersebut belum rampung seutuhnya. Berikut daftar Proyek Pemko Medan yang belum rampung tapi sudah diresmikan oleh Bobby Nasution menjelang pelantikan.

1. Peresmian Revitalisasi Stadion Kebun Bunga Jalan Kejaksaan Kecamatan Medan Petisah. 

Berdasarkan catatan Tribun Medan, Revitalisasi Stadion Kebun Bunga jalan Pengadilan Kecamatan Medan Petisah sudah selesai dan diresmikan pada Rabu (5/1/2025).

Bukan hanya diresmikan, stadion ini juga sudah difungsikan untuk masyarakat umum. 

Proyek revitalisasi Stadion Kebun Bunga ini bersifat multiyears yang ditargetkan seharusnya selesai akhir tahun 2024. Namun baru selesai pada Januari 2025 kemarin. 

Proyek ini pun menghabiskan anggaran APBD Medan sebesar Rp 205 miliar. Dimana untuk pagu anggaran pertama mencapai Rp165 miliar. 

Meski sudah di resmikan, sejumlah fasilitas ini belum bisa digunakan karena masih ada yang belum selesai dan dalam perawatan.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Kemitraan Dinas Pemuda dan Olahraga (Kabid Sarpras Dispora) Medan Muhammad Riski saat dikonfirmasi Tribun Medan,Minggu (17/1/2025).

Menurutnya, saat serah terima, pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang (PKPCKTR) menyebut masih ada pekerjaan yang belum selesai dan harus dalam perawatan.

"Ada pekerjaan yang belum selesai. Takutnya kalau digunakan jadi rusak. Misalnya seperti lapangan bola di Stadion Taman Kebun Bunga ini rumputnya masih belum tumbuh. Apalagi cuaca lagi gersang. Makanya inilah masih dalam perawatan," jelasnya.

Sementara untuk area Lapangan indoor Volly dan tenis itu masih dalam tahap pemasangan lampu.

"Lampunya belum beres itu, jadi pokoknya semua masih dalam perawatan," ucapnya.

2. Peresmian Revitalisasi Gedung Warenhuis

Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan gedung Warenhuis yang terletak di Jalan Hindu Kecamatan Medan Barat, Minggu (16/2/2025).

Proyek ini sempat mau diresmikan pada akhir Desember 2024 lalu. Namun pada hari H mendadak batal tanpa ada keterangan alasan batalnya peresmian tersebut. 

Proyek Revitalisasi Gedung Warenhuis ini bersifat multiyears dengan Tahun Anggaran 2023-2024.

Untuk anggarannya menggunakan APBD Medan sebesar Rp 35 miliar. 

Namun pada saat hendak diresmikan pada Minggu lalu, pihak ahli waris Warenhuis tak diundang oleh Pemko Medan. 

Gedung Warenhuis, ini merupakan bangunan cagar budaya dan aset Pemerintah Kota Medan yang dahulunya merupakan swalayan pertama di kota tersebut. 

Meski tak diundang peresmian tersebut tetap berlangsung. Hanya saja, pasca diresmikan gedung Warenhuis ini tidak benar-benar difungsikan bahkan masih ada sebagian pekerja yang berada di Warenhuis untuk mengerjakan lanjutan.  

3. Peresmian Underpass HM Yamin dan OVerpass Jalan Stasiun

Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan underpass HM Yamin, Jalan Jawa Kecamatan Medan Timur, Rabu (15/1/2025).   

Proyek underpass ini merupakan proyek dengan sistem multiyears yang sudah mulai dikerjakan di tahun 2023. Seharusnya proyek ini ditargetkan selesai di akhir tahun 2024. Namun baru bisa diresmikan pertengahan Januari lalu. 

Selain itu, underpass HM Yamin ini underpass kedua yang ada di Kota Medan. Namun, proyek underpass pertama yang dibangun dengan menggunakan anggaran Full APBD Pemko Medan.

Dalam peresmian ini, Bobby mengaku masih banyak pengerjaan yang belum selesai. Hanya saja untuk fungsi dari jalan ini sudah bisa digunakan. 

Adapun pekerjaan yang belum selesai adalah pemasangan lampu hias di area underpass HM Yamin. 

Sementara itu, peresmian overpass di Jalan Stasiun Kecamatan Medan Barat juga digelar pada akhir Desember 2024 lalu. 

Namun selang beberapa lama dari peresmian itu, ada ACP yang rusak dan harus diperbaiki. Proyek ini menggunakan full APBD Medan dengan anggaran sebesar 67 miliar. 

4. Peresmian Pasar Jahe Medan 

Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan revitalisasi Pasar Jahe Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (17/2/2025) 

Revitalisasi Pasar Jahe ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 33 juta. Anggaran ini pun dari para pedagang di Pasar Jahe. Proyek ini mulai dikerjakan pada akhir tahun 2024 lalu.  

Dalam peresmian ini dijelaskannya ada 400 kios yang akan dibangun namun yang baru selesai hanya 100 kios. 300 kios lagi akan dibangun secara bertahap. 

5. Peresmian Revitalisasi Lapangan Merdeka.

Lapangan Merdeka yang terletak di Jalan Balai Kota Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat akan diresmikan hari ini, Rabu (19/2/2025). Peresmian itu dilakukan sebab pengerjaan fisik revitalisasi Lapangan Merdeka diklaim Pemko Medan telah rampung. 

Namun faktanya dari Pantauan Tribun Medan hari ini, masih ada beberapa bagian yang belum rampung. 

Hal itu terlihat dari masih adanya ekskavator di area Lapangan Merdeka yang terparkir. Bukan hanya itu, para pekerja proyek pun masih sibuk mengangkut ataupun memindahkan bahan bangunan dari satu sisi ke sisi lainnya.  

Beberapa sisi di bagian depan jalan Pinang dan Stasiun juga terlihat para pekerja sibuk membersihkan area agar tidak terlalu berdebu.   

Kemudian satu mobil tangki air diturunkan untuk menyiram area sekitaran Lapangan Merdeka. 

Sementara itu,di area bawah yang akan dijadikan Basement terlihat belum rampung. Masih banyak para pekerja menggunakan APD yang sedang beristirahat.

Area basement pun belum bisa dilihat oleh masyarakat nantinya.  

"Apologize under contruction for the next project ," tulisan di area menuju basement. 

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Sementara  Topan Obaja Ginting, membenarkan proyek tersebut belum sepenuhnya rampung.

Dikatakannya, setelah diresmikan nantinya proyek Lapangan Merdeka akan tetap masih dalam tahap pengerjaan lanjutan.

"Jadi begini untuk bagian atas itu sudah selesai. Sudah bisa dikunjungi. Tetapi, nanti ada beberapa bagian yang akan kita kerjakan lebih lanjut. Proyek ini masih ada lanjutannya," ucapnya. 

Dijelaskannya, pengerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka yang ditargetkan selesai di tahun kemarin itu bagian atasnya.

"Sementara untuk bagian bawah atau basement itu diselesaikan tahun ini,"ucapnya.

Dikatakannya, yang sudah bisa digunakan di Lapangan Merdeka ini hanyalah bagian atas saja.

"Jadi kalau stand dan parkir belum bisa digunakan. Tapi kalau warga mau jogging, atau mau sekadar duduk duduk di Lapangan Merdeka itu sudah bisa mulai hari ini," ucapnya. 

Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka ini merupakan proyek multiyears yang mulai dikerjakan pada tahun 2023 lalu dan seharusnya selesai akhir tahun 2024 lalu.

Revitalisasi ini menggunakan Anggaran APBD Medan sebesar Rp 480 miliar. 

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan