Daftar Nama Pejabat Pemko Medan Eksodus ke Pemprov Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Heboh eksodus pejabat luar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ikuti asesmen dan akan dilantik PJ Gubernur Sumut Agus Fatoni.

Beredar 9 nama peserta ikuti uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama. 

Dari 9 nama, terdata paling banyak berstatus pejabat yang bertugas di Pemko Medan yang dipimpin Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sekaligus berstatus Gubernur Sumut terpilih. 

Kabarnya mereka telah mengikuti asessment atau ujian untuk mengambil jabatan di Pemprov Sumut. 

Bahkan ada dugaan nama-nama dari luar Pemrov Sumut itu akan langsung mengisi jabatan Eselon II sebagai Kadis.

Jika benar, kondisi itu akan jadi pro dan kontra, karena terkesan dipaksakan secara aturan administrasi, dan menyisihkan pejabat Pemprov Sumut yang lebih layak. 

Terkuak ada 4 kepala dinas di Pemko Medan dan 1 dari Pemkab Asahan yang mengikuti uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Sumut. 

Keempat nama yang mengikuti ujian ini, yakni Alexander Sinulingga Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting Kepala Dinas SDABMBK dan Pj Sekda Kota Medan. 

Kemudian, Sutan Tolang Lubis Kepala Bapenda Medan, Sulaiman Harahap Kepala Inspektorat Medan serta, Adi Putra Parlaungan Kepala Dinas Pendidikan Asahan. 

Selanjutnya ada nama Kepala BKD Sumut Aprilla Siregar, Sri Suriani Kepala Dinas P3AB Pemprov Sumut, Kepala Dinas PUPR Pemprov Sumut, dan Abdul Haris Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sumut. 

Kepala BKD Pemprov Sumut, Aprilla Siregar dikonfirmasi tidak bisa berkomentar banyak.

Katanya, dia juga ikuti assesmen sebagai peserta, namun belum dapat undangan pelantikan 

"Belum ada undangan, kakak sebagai peserta, bukan panitia. Langsung tanya ke Ketua Panitia saja," katanya, Rabu (19/2/2025). 

Para pejabat ini kabarnya akan bertugas di Pemprov Sumut usai Bobby Nasution dilantik menjadi Gubernur.

Namun, statusnya pelantikan yang dilakukan Pj Gubernur Sumut. 

Pj Sekdaprov Sumut, Effendy Pohan dikonfirmasi terkait kapan jadwal uji kompetensi dan mekanisme aturan mana yang dipakai belum memberi jawaban. Dilayangkan pesan WhatsApp juga belum ada respon.

Adanya kabar ini menciptakan gejolak jajaran pejabat tinggi Pemprov Sumut yang akan terdepak dari posisinya. Terkesan pejabat Pemprov Sumut lain tidak diberdayakan.

(Dyk/Tribun-Medan.com)