Voters Askot PSSI Medan Desak KLB, Harapkan Respons Cepat dari Asprov PSSI Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah satu bulan melayangkan mosi tidak percaya,  voters resmi Askot PSSI Medan meminta Asprov PSSI Sumut segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). 

Para voters meminta Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga agar segera mengabulkan permintaan tersebut. 

"Kami sebagai voters telah menyampaikan surat mosi tidak percaya dan meminta segera digelar KLB untuk memilih Ketua Askot PSSI Medan yang baru. Kami berharap tidak ada keterlambatan yang dapat menghambat program-program sepakbola yang sudah disiapkan," ujar Sunarto Fadjar SH, Koordinator Voters.  

Ia juga menegaskan bahwa tujuan utama dari desakan KLB ini adalah kemajuan sepakbola Kota Medan.  

"Calon yang kami usung memiliki visi dan program kompetisi yang jelas untuk mendukung SSB serta klub-klub di Medan. Kami ingin menjadikan Medan sebagai barometer sepakbola Sumatera Utara," tambahnya.  

Sementara itu, sebagai kandidat Ketua Askot PSSI Medan, Zulkarnain memahami keinginan para voters untuk segera menggelar KLB. Namun, ia menegaskan bahwa posisinya hanya menunggu keputusan dari Asprov PSSI Sumut.  

"Saya diusung oleh para voters, jadi saya hanya menunggu keputusan. Namun, jika KLB segera digelar, tentu saya siap. Yang terpenting, jangan sampai program pembinaan sepakbola, terutama untuk SSB dan klub-klub, terhambat," ujar eks pesepakbola profesional tersebut.  

Ia juga menegaskan bahwa dirinya telah menyiapkan program pembinaan dan kompetisi yang dapat langsung diimplementasikan jika dipercaya memimpin Askot PSSI Medan.  

"Saya yakin voters benar-benar menginginkan perubahan, itulah mengapa mereka selalu hadir dalam acara-acara sepakbola yang saya hadiri, termasuk di festival ini," lanjutnya.  

Dukungan untuk Zulkarnain tidak hanya datang dari voters, tetapi juga dari Hj. Roma Uli Silalahi yang merupakan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Hanura-PKB sekaligus istrinya.  

Dalam berbagai kesempatan, Roma Uli selalu mendampingi Zulkarnain dan menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan sepakbola Kota Medan.  

"Sepakbola bukan hal baru bagi saya. Suami saya adalah mantan pemain profesional, pernah membela PSMS Medan, Persiraja, dan sejumlah klub besar lainnya. Jadi, atmosfer sepakbola ini sudah sangat akrab bagi saya," ujarnya. 

Ia juga menekankan pentingnya kompetisi usia dini sebagai pondasi pembinaan pemain muda di Kota Medan.  

"Event seperti ini sangat penting bagi pemain muda agar bisa mengasah mental dan skill dalam atmosfer kompetitif. Ini adalah momentum yang dibutuhkan setiap SSB untuk mencetak bibit-bibit unggul," jelasnya.  

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program kerja Zulkarnain, Roma Uli menegaskan pentingnya agenda rutin kompetisi sepakbola di level grassroot.