Berita Viral

KINI Minta Maaf ke MA, Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo: Sebagai Manusia Tak Luput dari Khilaf

Nasib Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo di dunia lawyer kini di ujung tanduk setelah sumpah advokat keduanya dibekukan

Editor: Juang Naibaho
KOMPAS.com / IRFAN KAMIL
SAMBANGI MA - Advokat Razman Arif Nasution dan M Firdaus Oiwobo bersama rombongannya menyambangi Gedung Mahkamah Agung (MA), Senin (10/2/2024). Setelah sumpah advokat keduanya dibekukan buntut kericuhan di Pengadilan Negri Jakarta Utara (Jakut), Razman dan Firdaus kembali datang ke MA untuk minta maaf, Senin (17/2/2025). 

“Saya hanya bilang, ‘Hei Hotman, siap-siap kau. Kita perang di pengadilan ini untuk buka-bukaan.’ Udah,” kata Razman.

Dia mengeklaim bahwa setelah ia mengatakan kalimat tersebut, Hotman langsung mendorongnya. “Langsung saya didorong,” ujar Razman. 

Razman menegaskan, permintaan maafnya kepada MA tidak ada kaitan dengan kasus yang melibatkan dirinya dan Hotman Paris Hutapea. 

Kedua persoalan itu adalah masalah yang berbeda dan tidak ada kaitannya. 

"Permohonan maaf berbeda, kasus Hotman dengan saya beda, kasus laporan PN Jakarta Utara berbeda. Nanti biar di dalami penyidik, nanti juga akan di dalami pakar-pakar dan biar dinilai," ujar Razman.

Dia menjelaskan, permintaan maafnya merupakan bentuk sikap patuh terhadap organisasi, bukan karena adanya tekanan hukum tertentu. 

Sedangkan permasalahannya dengan Hotman, adalah bentuk protesnya sebagai sesama pengacara agar tidak ada benturan satu sama lain, sekaligus menjaga keprofesionalan pengacara. 

"Apa yang kami lakukan kemarin adalah bentuk protes untuk perbaikan hukum di Indonesia. Kalau itu dianggap salah dan organisasi menilai demikian, saya tunduk dan patuh," kata dia.

Razman mengaku siap menghadapi Hotman dalam kasus yang melibatkan mereka berdua.

"Kalau untuk Hotman, saya siap kapan saja. Saya akan buktikan bahwa saya tidak bersalah," ucap dia.

Kata Hotman Paris

Terkait permintaan maaf Razmanda Firdaus ke MA, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengatakan, hal itu tidak akan mengubah proses hukum yang berjalan.

“Bagaimana bisa permintaan maaf (ada efeknya), marwah pengadilan sudah begitu dihina begitu,” ujar Hotman saat ditemui di Lobi Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (17/2/2025). 

Adapun kedatangan Hotman ke Bareskrim untuk memenuhi panggilan penyidik yang meminta keterangan sebagai saksi dalam laporan oleh PN Jakut.

Hotman mengungkapkan, dalam persidangan pada 6 Februari 2025 lalu, Razman sempat memukul meja para hakim setelah hakim memutuskan untuk menjalankan sidang secara tertutup. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved