Ramadan 2025

Ketahui 10 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa Ramadan

Ketika berpikir tentang puasa, kebanyakan orang hanya berpikir tentang menahan haus dan lapar dari fajar hingga senja.

|
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribunnews.com
PUASA RAMADAN - Ilustrasi Puasa Ramadan. Bukan hanya makanan dan minuman yang harus Anda hindari agar dapat berpuasa dengan baik. Pada dasarnya, puasa adalah tentang pengendalian diri. 

Salah satu syarat mutlak bagi umat Islam untuk menunaikan kewajibannya adalah berakal sehat, jika syarat ini tidak terpenuhi maka gugurlah kewajiban untuk menunaikan ibadah yang diwajibkan.

Persyaratan ini tetap berlaku meskipun Anda secara fisik mampu berpuasa.

5. Berhubungan seksual

Berhubungan intim dengan suami atau istri di siang hari dapat membatalkan puasa. Ini karena Anda tidak dapat menahan hasrat saat berpuasa.

Jika Anda melakukan hubungan seks saat berpuasa, Anda harus mengqadha' puasa dan membayar kaffarat atau denda.

6. Mengeluarkan mani

Mengeluarkan air mani atau sperma dapat membatalkan puasa. Biasanya, mengeluarkan sperma ketika terangsang oleh sesuatu atau keinginan. Namun, jika Anda mengeluarkan sperma saat bermimpi, puasa Anda tidak akan batal.

7. Menelan dahak

Jika seseorang mengeluarkan dahak yang dikeluarkan oleh rongga mulut dan kemudian menelannya kembali dengan sengaja, maka puasanya bisa batal.

8. Berenang

Berenang pada dasarnya diperbolehkan selama berpuasa, tetapi harus berhati-hati untuk menghindari masuknya air ke dalam tubuh. Hal ini mungkin sulit untuk dihindari, jadi yang terbaik adalah menunggu hingga berbuka puasa sebelum berenang.

9. Emosi

Berpuasa berarti Anda harus menahan semua keinginan Anda dari matahari terbit hingga terbenam. Memiliki emosi yang berlebihan saat berpuasa tidak membuat puasa menjadi tidak sah, tetapi dapat mengurangi pahala puasa.

Hal ini juga dapat membuat seseorang tidak dapat mengendalikan diri saat marah atau emosi, sehingga mendorongnya untuk melakukan hal-hal yang kejam seperti memukul, memaki, dan lain-lain.

Banyak orang yang tetap berpuasa setelah meluapkan emosinya, namun pahalanya tetap berkurang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved