Medan Terkini
Dampak Efisiensi Anggaran, Pendapatan Hotel di Medan Alami Penurunan
Efisiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah cukup berdampak pada industri perhotelan di Medan.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Efisiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah cukup berdampak pada industri perhotelan di Medan.
Sebab, sejumlah kegiatan pemerintahan yang sebelumnya direncanakan digelar di hotel terpaksa dibatalkan akibat pemangkasan anggaran.
Yohanes Junaidi Director of Sales Santika Dyandra Hotel Medan menyampaikan efisiensi anggaran cukup berpengaruh pada hotel di awal tahun ini.
Penurunan pendapatan di Januari 2025 mencapai 10-13 persen, karena tidak adanya aktivitas meeting dari pemerintahan.
“Efesiensi pasti berpengaruh ya dengan kondisi perhotelan. Apalagi Santika Dyandra merupakan hotel mise yang memang convention-nya besar dan rata rata tamu datang untuk meeting. Jadi pengaruhnya tentu sangat terasa, bulan Januari 10-13 persen mengalami penurunan pengunjung,” ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (17/1/2025).
Meskipun disebutnya belum ada efek domino lain dari penurunan ini, misalnya seperti pengurangn karyawan dan sebagainya.
Karena disebutnya hotel sendiri masih bisa memperoleh pendapatan dari sektor lain seperti perusahaan swasta dan asosiasi.
Yohanes menjelaskan, dalam setahun segmen pemerintahan bisa mengakomodasi pemasukan sebesar 30 persen.
“Biasanya kalau ada perjalanan dinas bisa mencapai 100-200 kamar terisi, ditambah dengan penggunaan room untuk meeting,” jelasnya.
Disebutnya, pendapatan Januari yang terlihat mengalami penurunan secara signifikan, dunia perhotelan terus melakukan strategi untuk mempertahankan pendapatan.
“Kami dunia perhotelan tentu mendukung program pemerintah, kebijakan mungkin tidak gampang dan dibuat dengan evaluasi yang matang. Tetapi kita berharap meeting bisa kembali dan dilaksanakan di daerah. Karena memang ini cukup terimbas bagi kita,” ungkapnya.
Namun, Yohanes mengatakan dunia perhotelan juga perlu untuk dipertimbangkan dampaknya dengan keputusan efisiensi ini.
“Tapi kita kembalikan lagi kepada pemerintah, melakukan yang terbaik khususnya untuk pariwisata perhotelan. Dimana mengalami penurunan yang cukup signifikan di kuarter I ini,” tukasnya.
Berdasarkan amatan Tribun Medan terdapat sejumlah convention dan ruang rapat terlihat kosong. Hanya ada sejumlah agenda kecil yang mengisi ruangan di hotel tersebut.
Jeni Carolina selaku Public Relations Santika Dyandra Hotel menyampaikan kondisi di awal tahun ini hampir mirip dengan keadaan saat covid melanda.
“Hampir mirip dengan kondisi saat covid lah, tapi masih ada pengunjung dari corporate dan asosiasi,” ungkapnya.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Rekti Yoewono Berbagi Wawasan soal Membangun Sound di Soundrenaline Sana Sini di Medan |
|
|---|
| Kondisi Terkini Mahasiswa UNIKA yang Ditemukan Bersimbah Darah di Kuburan Pamannya, Sempat Koma |
|
|---|
| Ratusan Karyawan KG Group di Medan Ikuti Senam Aerobik, Tutup KG CUP 2025 |
|
|---|
| Berita Foto: Polrestabes Medan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu |
|
|---|
| Warga Pancurbatu Tewas setelah Dituduh Curi Uang Rp 2,3 Juta, Istri Sebut Korban Sempat Dijemput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-Hotel-Santika-Dyandra-Medan-yang-beralamat-di-Jalan-Kapten-Maulana.jpg)