Apel Gabungan Terakhirnya di Pemko Siantar, Susanti Ajak ASN Loyal ke Pimpinan yang Baru

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Suasana haru sekaligus tawa mewarnai Apel Gabungan Pemko Pematangsiantar, Senin (17/2/2025) pagi.

Pasalnya, ini merupakan hari terakhir bagi Susanti Dewayani memimpin upacara sebagai Wali Kota Pematangsiantar.

Tak sedikit dari para ASN berlinangkan air mata. 

Pada apel gabungan yang begitu spesial ini, ada dua ASN memberikan kesan dan pesannya selama bekerja di bawah pimpinan Wali Kota Perempuan Pertama dalam sejarah Kota Pematangsiantar tersebut. 

Susanti Dewayani dalam sambutannya berterima kasih atas kerja keras dan pengabdian para ASN Pemko Pematangsiantar dalam mewujudkan visi-misi "Siantar yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas".

Ia juga mengucapkan terima kasih atas peningkatan kualitas birokrasi, layanan dan kemajuan pembangunan selama tiga tahun terakhir. 

"Saya ucapkan terima kasih pada prestasi kita semua selama ini, katanya. 

Kepada para ASN Pemko Pematangsiantar, Susanti menitip pesan untuk tetap loyal kepada pimpinan yang baru, yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Terpilih, Wesly Silalahi dan Herlina. 

"Kepada para ASN, kita harus loyal kepada pimpinan. Walaupun pimpinan sudah berganti," pesan Susanti agar para pegawai tetap profesional di garis depan pemerintahan. 

"Kita harus menjaga dan meniatkan profesionalisme. pemerintah harus tetap berjalan dengan baik, layanan masyarakat harus ditingkatkan, dan roda pembangunan harus terus berjalan," sambungnya. 

Tak lupa, Susanti juga memohon maaf kepada ASN di Lingkungan Pemko Pematangsiantar atas kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.

Ia menyampaikan semua yang terjadi tak lepas dari bagian dalam upaya pengambilan keputusan. 

"Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya dalam hal komunikasi maupun pengambilan keputusan. Saya ingin menyampaikan bahwa semua ini untuk kebaikan kita semua," kata Susanti.

Susanti juga tak ingin berhenti dalam menjaga silaturahmi dengan para ASN.

Ia pun membuka ruang komunikasi apabila para ASN ingin berkonsultasi dalam hal-hal berkaitan dengan kesehatan.