Bacaan Niat Shalat Sunah Tarawih yang Hanya Bisa Dilakukan di Bulan Ramadan

TRIBUN-MEDAN.com – Shalat Tarawih adalah ibadah sunnah yang dilakukan umat Muslim selama bulan puasa Ramadan. Biasanya, umat Muslim berkumpul di mushallah atau masjid untuk melaksanakan ibadah ini.

Meski biasanya dilakukan secara berjamaah, ternyata shalat Tarawih juga bisa dilakukan secara individu. Aturan mengenai rukun shalat ini pun berbeda-beda tergantung pemahaman yang dianut oleh masyarakat.

Ingin tahu lebih lengkap mengenai ibadah shalat Tarawih di bulan Ramadan? berikut pengertian, niat, dan tata cara shalat Tarawih.

Pengertian Shalat Tarawih

Shalat Tarawih adalah shalat sunah yang dilakukan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan. Shalat ini biasanya dilaksanakan setelah jamaah menyelesaikan shalat Isya.

Shalat Tarawih adalah ibadah yang diwahyukan oleh Nabi Muhammad SAW, dan pertama kali dilaksanakan di Masjid Nabawi pada tanggal 23 Ramadan di tahun kedua Hijriyah.

Pada awalnya, Nabi hanya melakukan shalat secara pribadi, tetapi pada malam kedua Ramadan, banyak orang berkumpul untuk shalat bersamanya.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di benak Nabi Muhammad, karena beliau tidak ingin shalat Tarawih dianggap sebagai ibadah wajib. Oleh karena itu, ketika beliau wafat, shalat yang biasanya dilakukan selama bulan puasa kembali dilakukan secara individu di rumah. 

Singkatnya, pada masa Khalifah Umar bin Qasrab RA, tradisi shalat Ramadan yang dilakukan secara berjamaah dikembalikan lagi, namun hukum pelaksanaannya, yaitu sunnah, tetap sama.

Niat Shalat Tarawih

Sebagai informasi, melafalkan niat shalat tarawih terbagi menjadi dua, yaitu melafalkannya saat Anda beribadah sendirian dan melafalkannya saat berjamaah. Mari simak penjelasannya.

Bacaan Niat Salat Tarawih (Individu)

Berikut bacaan niat yang dapat kamu lantunkan.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Niat tersebut bisa dilafalkan dengan, “Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā” yang bermakna, “Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala.”