Berita Viral

Sempat tak Terlihat Publik, Kades Kohod Kini Muncul Ngaku Jadi Korban, Arsin Mendadak Minta Maaf

Dalam kesempatan tersebut Arsin mengatakan segala kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod buntut munculnya kasus pagar laut tak pernah dia harapkan. 

kolase Kompas.com dan Tribunnews
NGAKU JADI KORBAN: Tangkapan layar Kades Kohod Arsin yang tengah viral pada Selasa (11/2/2025). Sempat tak terlihat publik, Kades Kohod kini muncul ngaku jadi korban, Arsin mendadak minta maaf 

TRIBUN-MEDAN.com - Sempat tak terlihat publik, Kepala Desa Kohod kini muncul ngaku jadi korban.

Arsin bin Asip mendadak minta maaf ke warga atas kegaduhan terkait kasus pagar laut di Tangerang, Banten.

Selama ini keberadaan Arsin memang menjadi sorotan usai kasus pagar laut viral.

Baca juga: Sosok Nader Thaher, Koruptor yang Berhasil Kelabui Penegak Hukum Selama 19 Tahun

Kini Arsin muncul di hadapan para wartawan.

Melansir dari Tribunnews.com, Jumat (14/2/2025) Arsin tampil mengenakan baju putih dipadu peci hitam.

Dalam kesempatan tersebut Arsin mengatakan segala kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod buntut munculnya kasus pagar laut tak pernah dia harapkan. 

Dia pun meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, atas kegaduhan yang telah terjadi. 

KADES KOHOD Arsin Ketahuan Punya Rubicorn dan Fortuner, Pantas Ngotot Tolak Pembongkaran Pagar Laut?
KADES KOHOD Arsin Ketahuan Punya Rubicorn dan Fortuner, Pantas Ngotot Tolak Pembongkaran Pagar Laut? (HO)


"Saya Arsin bin Asip secara pribadi maupun jabatan saya selaku Kepala Desa. Atas kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kami harapkan," kata Arsin.

"Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati saya ingin menyampaikan permohonan maaf. Saya yang terdalam, khusus kepada warga Desa Kohod. Dan serta seluruh warga negara Indonesia," lanjut dia. 

Arsin juga mengaku dalam kasus pagar laut Tangerang dirinya turut menjadi korban dari perbuatan pihak lain. 

Baca juga: Kapan Awal Puasa 2025? Berikut Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1446 Hijriah


Dia menilai, hal itu terjadi akibat dari ketidak hati-hatian dirinya dalam melakukan pelayanan publik di Desa Kohod.

"Bahwa saya juga adalah korban dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain. Tentunya ini terjadi akibat dari kekurangan pengetahuan dan ketidak hati-hatian yang saya lakukan dalam pelayanan publik di Desa Kohod," ungkapnya. 

Meski begitu, Arsin berjanji akan mengevaluasi kinerjanya, agar hal-hal buruk dalam pelayanan masyarakat di Desa Kohod tidak terulang lagi di kemudian hari.

Sekadar informasi kasus pagar laut Tangerang Banten saat ini sedang diusut Bareskrim Polri.

Penyidik pun sudah meningkatkan status perkara pemalsuan dokumen terkait pagar laut Tangerang ke tahap penyidikan.

KADES KOHOD ARSIN: Tangkapan layar Kades Kohod Arsin yang tengah viral pada Selasa (11/2/2025). Sosok dan jejak karirnya kini disorot usai mendadak hilang setelah rumahnya digeledah imbas kasus pagar laut
KADES KOHOD ARSIN: Tangkapan layar Kades Kohod Arsin yang tengah viral pada Selasa (11/2/2025). Sosok dan jejak karirnya kini disorot usai mendadak hilang setelah rumahnya digeledah imbas kasus pagar laut (kolase Kompas.com dan Tribunnews)
Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved