Berita Viral

TAK Garang Lagi, Pelaku yang Tusuk Sopir Damri Lesu Ditangkap, Ngaku Lagi Berduka Istri Meninggal

Pelaku penusukan sopir Damri di SPBU Nunyai, Rajabasa, Lampung, telah ditangkap. 

TribunLampung.co.id/Bayu Saputra
BARU DITINGGAL ISTRI: Tersangka kasus penganiayaan, Juriansyah (56) warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, saat di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025). Ia mengaku sedang berduka karena istrinya baru meninggal. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku penusukan sopir Damri di SPBU Nunyai, Rajabasa, Lampung, telah ditangkap. 

Pelaku sempat menusuk Arif dan Harjulian kondektur dan sopir Damri pada Minggu (9/2/2025). 

Aksi penikaman ini terekam dalam video pengendara mobil yang sedang mengantre untuk mengisi BBM. 

Pelaku bernama Juriansyah. Dia mengendarai mobil Pajero Sport saat menyerobot antrean BBM. 

Juriansyah cuma tertunduk saat ditampilkan dalam konferensi pers di Polres Lampung, Rabu (13/2/2025).

Tak ada lagi tampang sangarnya di wajahnya seperti saat kejadian menganiaya dan menusuk kondektur bus Damri.

Warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah tersebut mengenakan baju tahanan berwarna oranye saat digiring polisi.

Ia pun mengaku menyesal dan meminta maaf kepada korban serta keluarganya.

"Saya berharap semoga keluarga korban bisa memaafkan saya," kata Juriansyah di Mapolresta Bandar Lampung dikutip dari tribun-jabar.id, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Road to IndonesiaNEXT ke 9 Sambangi USU,Siapkan 200 Talenta Digital Bersertifikasi Teknologi Terkini

Baca juga: POLISI Ungkap Bukti Vadel Tersangka Pencabulan dan Aborsi, Nikita Mirzani Menangis: Doa Dikabulkan

Pelaku juga membenarkan jika senjata tajam jenis badik yang digunakan untuk menusuk korban dibuang di jalan tol Lampung.

"Senjata tajam tersebut setelah kejadian dibuang ke tol," ujar Juriansyah.

Pelaku Ngaku Baru Ditinggal Istri

Pelaku mengaku sedang berduka karena sang istri baru meninggal. Selain itu, anaknya juga terus menangis di dalam mobil. Hal itu pun membuat pelaku emosi.

Sehingga saat bersitegang dengan kernet bus, pelaku seolah melampiaskan emosinya.

Juriadi (55) mengaku emosi karena terbebani sejumlah pikiran atas kejadian sebelum di SPBU Nunyai, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung pada Minggu (9/2/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved