Ugal-ugalan, Bus Murni Tujuan Medan Berastagi Terguling Hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Letjen Jamin Ginting KM 48-49 Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Adapun kendaraan yang terlibat tabrakan ialah bus penumpang merek Murni Express BJ 7373 SS, truk colt diesel Mitsubishi BE 8990 PT dan mobil Toyota Calya BL 1335 V.

Kanit Lantas Polsek Pancur Batu AKP Rizal Purba mengatakan, bus penumpang terguling dan dua kendaraan lainnya ringsek.

"Untuk korban luka tidak ada. Hanya mobil, truk rusak,"kata AKP Rizal Purba, Kamis (13/2/2025).

AKP Rizal menerangkan kecelakaan beruntun berlangsung pada Pukul 10:00 WIB tadi, ketika bus penumpang merek Murni Express BJ 7373 SS yang dikemudikan Elpianto Sembiring (34) melaju kencang dan diduga ugal-ugalan dari arah Berastagi ke Kota Medan.

Setibanya di lokasi kejadian, kondisi jalan tikungan bus diduga hilang kendali dan menabrak truk colt diesel Mitsubishi BE 8990 PT yang melaju dari arah berlawanan atau Medan ke Berastagi.

Setelah ditabrak bus Murni, truk colt diesel Mitsubishi BE 8990 PT kembali menabrak 
Toyota Calya BL 1335 V yang melaju dari arah berlawanan.

Sehingga akibat kecelakaan yang disebabkan bus Murni, membuat tiga kendaraan rusak.

"diduga bus Murni melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali sehingga menabrak truk yang berada didepan. Truk terpental ke depan dan bertabrakan dengan mobil Toyota Calya."

Polisi mengatakan pihaknya telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Kondisi arus lalu lintas pun lancar, tidak ada kemacetan.

"Sudah lancar."

Terpisah, Kepala Cabang Dinas (Cabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Wilayah IV Salman, membenarkan rombongan tersebut berasal dari salah satu sekolah yang ada di bawah wilayah kerjanya.

Dirinya menjelaskan, rombongan tersebut berasal dari SMAN 1 Tiga Binanga.

"Benar tadi kita telah mengonfirmasi jika rombongan yang mengalami kecelakaan di Bandar Baru, merupakan siswa dari SMAN 1 Tiga Binanga yang masuk ke dalam wilayah kerja kita," ujar Salman, saat ditemui di Kantor Cabdis Wilayah IV, di Jalan Veteran, Kabanjahe.

Diungkapkan Salman, sebelum keberangkatan para siswa tersebut pihak sekolah juga telah terlebih dahulu mengajukan izin kepada Cabdis untuk melakukan kegiatan ke luar daerah.

Dirinya menjelaskan, adapun kegiatan sekolah yang membawa rombongan siswa tersebut bertujuan untuk melakukan kegiatan pembinaan mental dan rohani.

"Ya sudah ada izin, dari kegiatan ini dibagi menjadi dua kelompok. Karena ini kegiatan pembinaan mental dan rohani, untuk siswa yang beragama muslim kegiatannya digelar di Bukit Kubu, sedangkan yang nasrani di retreat center GBKP di Sibolangit," ungkapnya.

Selama ini, diungkapkannya memang kegiatan pembinaan mental dan rohani yang digelar oleh sekolah tersebut merupakan agenda rutin.

Dikatakannya, biasanya kegiatan digelar di sekolah setiap bulannya. 

Namun, untuk kegiatan di luar sekolah digelar setiap tahun.

"Ini setiap setahun sekali lah, biasanya di sekolah kegiatannya. Dan ini memang merupakan bagian dari pembelajaran," katanya.

Usai mendapatkan laporan kecelakaan, dirinya menjelaskan pihaknya juga telah berkoordinasi kepada pihak sekolah tentang kondisi dari rombongan yang mengalami kecelakaan tersebut.

Dari laporan pihak sekolah, diketahui ada tujuh siswa yang menjadi korban dengan mengalami luka ringan.

"Ada yang luka ringan, dan sudah langsung mendapatkan penanganan di Puskesmas. Saat ini anak-anak sudah mengikuti kegiatan bersama yang lain. Tadi juga sudah mendapatkan konfirmasi dari keluarga jika anaknya bisa kembali mengikuti kegiatan karena kondisinya memungkinkan," pungkasnya.

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan