Berita Medan

Sumbang Medali Emas di PON 2024, FPTI Medan Bertekad Memasyarakatkan Olahraga Panjat Tebing

Hal ini demi meningkatkan prestasi panjat tebing di kancah nasional maupun internasional. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
Dokumen FPTI Medan
TINGKATKAN PRESTASI- FPTI Medan usai menggelar latihan di Wall Climbing Dispora Sumut, beberapa waktu lalu. Kedepannya FPTI Medan akan memasyarakatkan panjat tebing ke masyarakat demi meningkatkan prestasi di kancah nasional maupun internasional.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Setelah menyumbangkan medali emas dan perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing Kota Medan bertekad untuk memasyarakatkan olahraga Rock Climbing tersebut.

Hal ini demi meningkatkan prestasi panjat tebing di kancah nasional maupun internasional. 

Pada multi event olahraga empat tahunan lalu, atlet panjat tebing kota Medan berhasil menyumbangkan 1 emas yang diraih dari kategori speed relay oleh Glenn, Gordon, dan Zaghi.

Kemudian 1 medali perunggu oleh Gordon di nomor perorangan. 

Dengan raihan ini, Ketua Umum FPTI Medan, Iskandar Usman mengatakan semakin optimistis bisa memajukan olahraga rock climbing tersebut.

"Olahraga panjat tebing itu merupakan dasar manusia, dari kecil itu suka manjat-manjat sebenarnya. Nah jadi kita optimis olahraga panjat itu bisa menjadi bermasyarakat," kata Iskandar. 

Iskandar menilai bahwa banyak cara untuk memasyarakatkan olahraga panjat tebing di kota Medan.

Mulai dari pengenalan di pendidikan taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. 

Sehingga kedepannya, minat masyarakat terhadap panjat tebing bisa meningkat dan bisa menghilangkan stigma para orangtua yang menganggap rock climbing sebagai cabor berbahaya. 

"Sebenarnya kalau panjat tebing itu dilanjutkan dari TK dan SD, itu bisa,seperti buat matras, itu kan aman semua. Makanya kita tetap optimis ke depan olahraga panjat tebing ini bisa menambah medalinya lagi.

Apalagi dengan ditambahnya wall climbing oleh Pak Bobby, itu bisa menjadi pengenalan atau Pemasyarakatan olahraga panjat tebing di kota Medan," katanya. 

Lebih lanjut, ia juga mengatakan akan menjalin kerjasama dengan Dinas terkait dan stakeholder guna membantu memasyarakatkan cabor panjat tebing di kalangan masyarakat. 

"Rencana kita akan kerja sama dengan Dinas Pendidikan, untuk setiap guru-guru olahraga ada olahraga panjat tebing yang diperkenalkan kepada siswanya, jangan olahraga yang sudah biasalah, seperti voli sepakbola, panjat tebing lah diperkenalkan.

Makanya kita akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, dengan berharap Dinas Pendidikan memasukkan ekstrakurikuler atau mata pelajaran panjat tebing itu," ungkapnya. 

"Dinas Pemuda dan Olahraga juga membuat kegiatan pendidikan pelatih yang bersertifikat. Jadi kita berharap ada CSR untuk pembinaan dan evaluasi," pungkasnya

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved