TRIBUN WIKI
Profil Abu Kuta Krueng, Ulama Kharismatik Aceh Meninggal Dunia, Semasa Hidup Jadi Pelita Masyarakat
H Usman bin Ali atau Abu Kuta Krueng merupakan ulama kharismatik asal Pidie Jaya, Aceh. Beliau wafat pada usia 84 tahun, Kamis (13/2/2025).
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Tgk H Usman bin Ali atau Abu Kuta Krueng, ulama kharismatik asal Pidie Jaya, Aceh dikabarkan meninggal dunia.
Almarhum meninggal dunia pada usia 84 tahun.
Dilansir dari Serambinews.com, almarhum Abu Kuta Krueng sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Baca juga: Sosok Abu Ishak Lamkawe, Ulama Kharismatik Ahli Ilmu Arudh Meninggal Dunia
Setelah menjalani perawatan intensif, ulama kharismatik yang semasa hidupnya dikenal sebagai cahaya penerang masyarakat ini mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (13/2/2025) sekira pukul 04.30 WIB.
Kabar duka ini pun dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan para santri dan cendikiawan muslim di Aceh.
"Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Telah berpulang kerahmatullah Abu Kuta Krueng pada malam kamis pukul 04.30 dinihari 13 Feb 2024 di RSUZA," tulis Tgk Mujlisal Abu Kuta Krueng di facebooknya.
Baca juga: Profil Tengku Muhammad Yusuf atau Tu Sop, Ulama Kharismatik Cawagub Aceh
Profil Abu Kuta Krueng
Tgk H Usman bin Ali atau Abu Kuta Krueng merupakan tokoh dan ulama kharismatik asal Pidie Jaya, Aceh.
Ia lahir di Kuta Krueng Pidie Jaya, Aceh, 31 Desember 1940.
Diketahui, Abu Kuta Krueng sempat menimba ilmu di Sekolah Rakyat (SR).
Setelahnya, ia melanjutkan pendidikan di Dayah Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamyyah (MUDI) Mesra Samalanga – Bireuen.
Saat menempuh pendidikan di MUDI Mesra Samalanga, Abu Kuta Krueng dikenal sebagai sosok yang cepat menerima pengetahuan.
Baca juga: Profil Abu Ali Paya Pasi, Ulama Kharismatik yang Kini Mundur dari Jabatan Penasihat Partai Aceh
Sehingga, ia pun kemudian sering menjadi rujukan untuk ditanyai prihal masalah agama.
Karena kecakapannya dalam hal agama, Abu Kuta Krueng kemudian dipercaya memimpin Dayah Darul Munawwarah, Ulee Glee, Kuta Krueng, Pidie Jaya.
Semasa hidupnya, Abu Kuta Krueng menjadi penerang masyarakat dalam hal agama.
Ia menjadi penyebar agama yang cukup disegani karena keilmuannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tgk-H-Usman-bin-Ali-atau-Abu-Kuta-Krueng-meninggal-dunia.jpg)