Ramadan 2025

5 Keutamaan Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan

Berpuasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy
Internet
PUASA RAMADAN - Berpuasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah di mana semua perbuatan baik yang dilakukan oleh umat Islam akan dilipatgandakan. 

TRIBUN-MEDAN.com – Di bulan Ramadan umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh.

Berpuasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah di mana semua perbuatan baik yang dilakukan oleh umat Islam akan dilipatgandakan.

Selama bulan ini, seluruh umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga maghrib selama sebulan penuh.

Perintah berpuasa di bulan Ramadan dijelaskan oleh Allah sendiri dalam ayat 183 dari Al-Qur'an Surat Al-Baqarah:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelummu agar kamu bertakwa". (QS. al-Baqarah, 2:183).

Puasa berarti menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Sebagai informasi, puasa di bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan bagi yang menjalankannya, seperti

1. Penuh berkah

Dilansir dari berbagai sumber di bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu. Ada satu malam di bulan Ramadhan yang nilainya lebih besar dari seribu bulan.

Rasulullah Saw bersabda:

"Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan (HR Ahmad).

2. Sebagai penebusan dosa

Keutamaan puasa di bulan Ramadan selanjutnya adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadan berikutnya, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

Jarak antara salat lima waktu, salat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar (HR Muslim).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved