Ramadan 2025

Cara Menjelaskan dan Mengajarkan Puasa untuk Anak, Bisa Ikuti 5 Tips Berikut Ini

Ramadan adalah bulan istimewa yang penuh berkah bagi umat Muslim. Selama bulan ini, umat Muslim berpuasa sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWT.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
RAMADAN UNTUK ANAK - Ilustrasi Ramadan. Sebagai orang tua, penting untuk menjelaskan konsep puasa dengan cara yang mudah dimengerti untuk anak. 

3. Ajak anak untuk ikut serta dalam kegiatan ibadah Ramadan

Anak akan lebih cepat mengerti jika mereka mengalaminya secara langsung. Ajaklah mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Ramadan, seperti sahur, berbuka puasa, salat tarawih, dan mengaji.

Jangan paksa mereka untuk berpuasa seharian penuh, tapi ajarkan secara bertahap, mulai dari setengah hari, dan libatkan mereka dalam menyiapkan makanan berbuka puasa atau membagikan makanan tarawih kepada tetangga. Dengan cara ini, mereka bisa belajar bahwa puasa bukan hanya tentang menahan diri, tapi juga berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

4. Berikan contoh yang baik

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua dan orang-orang di sekitar mereka, jadi cara terbaik untuk mengajarkan makna puasa adalah dengan memberikan contoh yang baik.

Jika Anda menjalankan puasa dengan tulus dan penuh sukacita, anak Anda akan lebih mudah memahami bahwa puasa adalah ibadah yang membawa kebahagiaan, bukan beban. Jika anak Anda melihat Anda bersemangat menjalani Ramadan, ia akan terdorong untuk ikut berpuasa dan meniru ketulusan Anda.

5. Jelaskan manfaat puasa secara ilmiah dan spiritual

Selain menjelaskan puasa dari sudut pandang agama, jelaskan juga manfaat ilmiah dan kesehatan dari puasa. Jelaskan bahwa puasa dapat membantu tubuh beristirahat, membersihkan racun, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Jelaskan bahwa puasa adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan menggunakan contoh sederhana seperti, “Ketika Anda tidak makan selama beberapa jam, tubuh Anda memiliki waktu untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan menjadi lebih sehat.” Sampaikan bahwa ketika kita tidak makan, minum, dan lain-lain yang membatalkan puasa, kita berlatih untuk lebih sabar, bersyukur, dan peduli pada mereka yang kurang beruntung.

Dengan pemahaman yang tepat, anak-anak akan memahami manfaat di balik puasa, bukan hanya kewajiban, dan hal ini akan membuat Ramadan menjadi waktu yang berharga dan bermakna bagi seluruh keluarga.

(cr30/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved