Berita Deli Serdang Terkini

Respons Kepala Bapenda Deli Serdang setelah Dewan Bentuk Pansus PAD karena Banyak Oknum Nakal

Kita dukung lah kalau untuk Pansus karena tujuan meningkatkan PAD. Sejauh ini kita belum ada komunikasi dengan Pansus

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
REALISASI PAD: Kepala Bapenda Deli Serdang, Muhammad Salim menunjukkan realisasi penerimaan PAD kepada Pj Bupati Wiriya Alrahman beberapa waktu lalu. Muhammad Salim mengaku mendukung Pansus PAD DPRD Deli Serdang jika memang bertujuan untuk meningkatkan PAD. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Deli Serdang Muhammad Salim menegaskan pihaknya mendukung langkah DPRD Deli Serdang yang kembali membentuk Panitia Khusus Pendapatan Asli Daerah (Pansus PAD).

DPRD Deli Serdang sebelumnya mengatakan pansus sengaja dibentuk karena masih banyaknya oknum pegawai Bapenda dan pengusaha yang nakal. Namun demikian, Muhammad Salim menilai langkah DPRD sangat positif sebab tujuannya untuk meningkatkan PAD.

"Kita dukung lah kalau untuk Pansus karena tujuannya meningkatkan PAD. Sejauh ini kita belum ada komunikasi dengan Pansus," ujar Kepala Bapenda Deli Serdang, Muhammad Salim, Selasa (11/2/2025).  

Salim menganggap jika memang tujuan Pansus untuk sama-sama meningkatkan PAD artinya sama dengan tujuan Pansus pada tahun lalu.

Ia juga mengharapkan DPRD dapat memberi sosialisasi kepada masyarakat di masing-masing daerah pemilihannya.

"Kemudian ada juga perusahaan-perusahaan, karena ada juga kita kadang kesulitan melakukan pemanggilan-pemanggilan ini. Tentu dengan adanya Pansus ini bisa membantu kami, makanya kami, ya mendukunglah," kata Muhammad Salim.

Mantan Kadis Perizinan ini sempat mengomentari soal dugaan anggotanya yang disebut-sebut masih nakal di lapangan.

Ia menyebutkan, seperti tahun lalu jika memang ada anggotanya yang bermain di lapangan boleh ditunjukkan bukti autentiknya agar bisa juga dilakukan penindakan.

Ia menegaskan penindakan tidak bisa kalau hanya berdasarkan keterangan kata-kata saja.

"Sama Pansus sudah kami sampaikan itu kemarin, saya bilang sampaikan saja ke Pj Bupati (siapa oknum nakal). Kalau Pak Pj nanti sudah tau nama-namanya dan sudah ada dapat dan jelas nanti siapa?, dimana dia bermain dan bagaimana dia caranya atau modusnya ngutip setoran, tapi itu kan nggak ada muncul," ujar Muhammad Salim 

Ia tidak membantah memang ada oknum pegawai Bapenda yang berstatus honorer sempat ketahuan nakal.

Namun saat ini yang bersangkutan sudah diberikan sanksi dan tidak lagi bekerja.

Bapenda mendorong agar wajib pajak bisa melakukan pembayaran melalui QRIS atau virtual account dari mobile banking.

Sejauh ini Bapenda sudah bekerjasama dengan Bank Sumut dan beberapa bank lain dalam memberikan pelayanan ini. 

"Kalau dulu, kasus oknum pegawai nakal itu ada wajib pajak yang titip sama dia karena selama ini punya hubungan baik. Tapi kepercayaan itu ternyata diselewengkan. Sekarang Kita mendorong supaya pembayaran secara digital gak lagi bayar titip-titipan supaya nggak berurusan sama petugas," katanya.

DPRD DELI SERDANG Bentuk 2 PANSUS PAD

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved