Berita Viral

REKAM JEJAK Deddy Corbuzier dari Konten Krator Dapat Pangkat Letkol Tituler Kini Stafsus Menhan

Deddy Corbuzier dilantik sebagai Stafsus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (11/2/2025). 

Kolase Instagram/DeddyCorbuzier dan Instagram Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
STAFSUS MENHAN: Deddy Corbuzier dilantik sebagai Stafsus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (11/2/2025). Sebelumnya dia mendapatkan pangkat Letkol Tituler. 

TRIBUN-MEDAN.com - Deddy Corbuzier dilantik sebagai Stafsus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (11/2/2025). 

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan menuai kontroversi lagi. 

Deddy Corbuzier memang memiliki kedekatan dengan TNI AD semenjak Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. 

Dia berhasil mengundang Prabowo hadir sebagai tamu dalam podcastnya. 

Setelah itu, Deddy Corbuzier mendadak mendapatkan pangkat Letkol Tituler dari Kementerian Pertahanan. 

Pemberian pangkat Letkol kepada Deddy Corbuzier menuai kontroversi. 

Warganet merasa Deddy tidak pantas mendapatkan pangkat itu. 

Namun meski menuai polemik, Deddy tetap percaya diri menerima pangkat tersebut. 

Kemhan mengungkapkan alasan memberi pangkat Letkol Tituler TNI AD kepada konten kreator ini. 

Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa pangkat tituler yang diberikan kepada warga sipil ini bersifat biasa dan tidak ada yang dilanggar. 

Namun, karena jarang dibahas di publik, maka tak sedikit yang mempermasalahkan posisi Deddy saat ini. 

"Kepangkatan Tituler ini hal yang biasa, tapi memang jarang dibahas di publik," ujar Dahnil, dikutip dari KOMPAS TV, Kamis (15/12/2022) lalu.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan pangkat Letnan Kolonel Tituler kepada presenter Deddy Corbuzier. (ig)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan pangkat Letnan Kolonel Tituler kepada presenter Deddy Corbuzier. (ig) (Instagram)

Dahnil mengatakan bahwa terpilihnya Deddy karena yang bersangkutan dianggap bisa menjangkau banyak masyarakat melalui media sosial. 

Media sosial merupakan salah satu platform yang sulit digapai oleh para perwira di TNI maupun Kemhan.

"Dalam konteks ini Deddy sangat diperlukan untuk menjangkau pengguna media sosial. Cara dan bahasa Deddy bisa menjangkau mereka."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved