Wakil Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto: HPN Jadi Momentum Pers Sebagai Mitra Kritis Pemerintah

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Wakil Ketua DPRD Sumut, Dr. Sutarto menyampaikan, seluruh insan pers tetap menjadi mitra kritis yang konstruktif pemerintah agar bisa menjalankan sosial kontrol yang edukasi untuk masyarakat. 

Hal ini ia sampaikan dalam rangka momentum Hari Pers Nasional yang jatuh pada Minggu (9/2/2025). 

"Sebagai pilar ke-empat demokrasi, pers juga memiliki tanggungjawab yang sama dalam menjaga kondusifitas. Dan, stabilitas politik di Indonesia khususnya di Sumut," ujarnya kepada media, Senin (10/2/2025). 

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumut Sutarto Minta Pemprov Sumut Pastikan Penyaluran Gas LPJ 3 Kg Tepat Sasaran

Ia menambahkan, tekad bagi insan pers untuk senantiasa memperkokoh profesionalisme dan menjunjung tinggi integritas serta menjunjung tinggi integritas saat memberikan informasi yang akurat dan kredibel. 

Selain itu, kata dia, pers juga harus memberikan edukasi dan informasi yang akurat perihal hajat hidup orang banyak. Seperti keluhan masyarakat. 

"Pers harus berkomitmen memberikan masukan dan gagasan- gagasan kritis dan konstruktif kepada  pemerintah. Menjadi mata, telinga untuk selalu menulis persoalan masyarakat agar terwujudnya kesejahteraan social," katanya. 

Lebih lanjut ia bilang peran pers dalam mengedukasi masyarakat diera digital sangat penting. 

Sebab, keberadaan media sosial memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi. Tetapi, informasi yang diperoleh terkadang tidak terverifikasi. 

Baca juga: Ketua DPRD Sumut Sutarto Menilai Rencana Iuran Tapera akan Memberatkan Rakyat Kecil

"Informasi dari media massa arus utama sangat dibutuhkan karena mengedepankan verifikasi ketimbang opini. Fakta-fakta empiris yang ditulis jurnalis tentu saja bisa mencerdaskan masyarakat atau pembaca. Dan, terhindar dari berita bohong," ujarnya. 

Ia berharap pers yang independen dan profesional  menjadi penyeimbang dan memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat adalah akurat, terverifikasi, dan tidak terdistorsi.

"Sehingga masyarakat kita semakin cerdas dan turut serta memberikan sumbangsih bagi pembangunan bangsa.Tidak boleh capek berkarya untuk negeri," ungkapnya. 

(*)