Sosok Kepala Daerah

Profil Vickner Sinaga Bupati Terpilih Pilkada Dairi 2024, Berikut Rincian Harta Kekayaannya

Pasangan Vickner Sinaga dan Wahyu Daniel Sagala berhasil mengalahkan empat pasangan calon lainnya dalam kontestasi Pilkada Dairi 2024.

Facebook Vickner Sinaga
VICKNER SINAGA: Vickner Sinaga terpilih sebagai Wakil Bupati Dairi berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi, Kamis (9/1/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut profil dan harta kekayaan Vickner Sinaga, Bupati terpilih pilkada Dairi 2024.

Vickner Sinaga terpilih menjadi Bupati Dairi didampingi oleh Wahyu Daniel Sagala.

Pasangan Vickner Sinaga dan Wahyu Daniel Sagala berhasil mengalahkan empat pasangan calon lainnya.

Pasangan dengan nomor urut 5 ini meraih suara terbanyak, yaitu 49.918 suara dalam Pilkada 2024.

Berdasarkan hasil tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi mengumumkan Vickner Sinaga dan Wahyu Daniel Sagala sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dairi terpilih untuk periode 2025-2030.

Profil Vickner Sinaga

Vickner Sinaga, lahir pada 8 Desember 1957 di Sidikalang, Kabupaten Dairi, merupakan anak keempat dari sebelas bersaudara.

Ayahnya, Walter Sinaga, dikenal sebagai pengusaha tembakau sukses di kampung halaman mereka dan sering disebut oleh masyarakat setempat dengan julukan "Sinaga Partimbaho."

Vickner menikah dengan Lintong Ruspita Situmorang dan dikaruniai lima orang anak, terdiri dari empat perempuan dan satu laki-laki.

Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Sidikalang, memulai pendidikan formalnya di SD HKBP (1964-1969), kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Sidikalang (1970-1972), dan SMA Negeri 225 (1973-1975).

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Vickner melanjutkan studinya ke Universitas Sumatera Utara (1976-1981) untuk meraih gelar Sarjana.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Prasetya Mulya pada tahun 1998 hingga 2001, di mana ia meraih gelar Magister.

Pada tahun 1998, Vickner Sinaga mendirikan Hotel Beristera di Sitinjo, Dairi. Hotel ini beroperasi dengan tujuan mulia, yaitu mempekerjakan anak-anak yatim piatu.

Meskipun dari sisi bisnis hotel tersebut mengalami kerugian, Vickner tetap berpegang pada prinsip bahwa tujuan utama pendirian hotel adalah untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Selain itu, hotel ini juga berfungsi sebagai tempat praktik bagi siswa SMK perhotelan di Dairi.

Vickner memiliki karier panjang di Perusahaan Listrik Negara (PLN), di mana ia bekerja lebih dari 40 tahun. Posisi terakhir yang dipegangnya adalah Direktur Operasional untuk wilayah Indonesia Timur, yang mencakup 19 provinsi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved