Berita Viral
KONDISI Kejiwaan Valyano Siswa SPN Dipecat Sebenarnya, Bukan NPD, Ternyata IQ di Atas Rata-rata
Beginilah kondisi kejiwaan sebenarnya Valyano Boni Raphael siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat yang dipecat jelang pelantikan karena di
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah kondisi kejiwaan sebenarnya Valyano Boni Raphael siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat yang dipecat jelang pelantikan.
Adapun sebelumnya ramai disebut Valyano Boni Raphael mengidap gangguan jiwa Narcissictic Personality Disorder (NPD).
Sehingga setelah diduga didiagnosis gangguan kepribadian narsistik atau NPD, Valyano Boni Raphael pun dipecat.
Terkini, kondisi kejiwaan Valyano sebenarnya pun terkuak.
Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Dr Nariyana menyatakan Valyano tidak mengalami gangguan jiwa.
"Siswa dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa.
Awal seleksi spesialis jiwa, kasus seperti ini harus kami tingkatkan," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III DPR RI antara pihak siswa dengan SPN Polda Jabar di gedung DPR dilansir Tribun-medan.com, Senin (10/2/2025).
Baca juga: VIRAL Wanita Nangis Histeris di Pelabuhan, tak Rela Ditinggal Pacar Merantau, Kapal Sampai Delay
Sampai kemudian Kabid Dokkes meminta rekomendasi dari sub spesialis Dr Adi Kurnia bersama timnya.
"Kesimpulannya pada terperiksa Valyano saat ini tidak ditemukan adanya tanda atau gejala gangguan jiwa yang cukup bermakna yang dapat menggangu aktifitas sehati-hari.
Terperiksa masih memiliki potensi yang dapat mendukung menjalankan tugas dalam menjalani pendidikannya," katanya.
Bahkan berdasar hasil pemeriksaan, Valyano juga disebut memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
"Memiliki kecerdasan yang tergolong rata-rata di atas IQ 109 atau skala pm 60. Memiliki fungsi berpikir memadai untuk memahami pekerjaan yang teratur dan struktur," jelasnya.
Namun memang Valyano memiliki kemampuan menyampaikan ide pikiran, namun cara berpikirnya kurang matang.
"Terperiksa memiliki kerentanan yang perlu diantisipasi agar mampu menjalani pendidikannya dengan baik yaitu terperiksa memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide pikiran yang cukup baik hanya saja cara berpikirnya yang kurang matang dan cenderung mencari solusi yang cepat dan instant ketika menghadapi masalah atau situasi tekanan," katanya.
Selain itu Valyano memiliki kebutuhan besar dalam menonjolkan diri serta validasi dari orang lain.
"Terperiksa memiliki kebutuhan yang cukup besar dalam menonjolkan diri dan mendapatkan pengakuan orang lain sehingga menjadikan terperiksa rentan untuk mengalami masalah karena sikap dan perilaku yang disalahartikan oleh lingkungan yang belum mengenalnya," jelasnya.
Baca juga: AKBP Bintoro Ngaku Terima Uang Suap Rp 100 Juta Bukan Rp 20 Miliar, Ajukan Banding Setelah Dipecat
Sebelumnya dugaan Valyano Boni Raphael mengalami NPD diungkap Anggota Bagian Psikologi SDM Polda Jabar, Ipda Ferren Azzahra Putri.
"Yang bersangkutan (Valyano Boni Raphael) itu NPD, hanya saja yang kami sebutkan pada saat pemulangan itu salah satu contoh perilaku yang menjurus kepada NPD," kata Ferren, dikutip dari tayangan YouTube TVR Parlemen, pada Minggu (9/2/2025).
Ferren lalu menjelaskan sejumlah perilaku Valyano yang menjurus ke NPD.
"Contoh anak kami dinyatakan NPD adalah saat lari bersama siswa anak kami bersorak 'Brimob' dan itu dianggap oleh Bakpesi Polda Jabar NPD," kata Ferren di DPR RI.
Ipda Ferren juga menyebut perilaku lain Valyano yang menjurus ke NPD adalah ketika meminta fasilitas kesehatan yang tak sesuai aturan di SPN Polda Jabar.
Baca juga: PEMBELAAN Guru Bukan Muhrim Gandengan Mesra di Depan Ratusan Siswa SMAN 1 Bukateja Saat Unjuk Rasa
"Merasa memiliki hak lebih.
Kami dapat data dari SPN yang bersangkutan tidak ingin dirawat di rumah sakit Polri saat impaksi gigi, ingin dirawat di Siloam ingin mendapat fasilitas terbaik," ujar Ferren.
Dikatakan Ferren, Valyano juga melakukan eksploitasi interpersonal karena pernah menyuruh siswa SPN lain menyabetkan lidi ke punggungnya.
"Dengan maksud seolah dipukuli pengasuh.
Karena dilakukan pemeriksaan tidak terbukti adanya pemukulan dan penculikan tersebut, Propam kami sudah melaksanakan pemeriksaan," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/VALYANO-SISWA-SPN-Valyano-Siswa-SPN-Polda-Jabar-Disebut-NPD-oleh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.