Berita Viral

DETIK-DETIK Penghulu Meninggal Saat Proses Ijab Kabul, Bikin Panik Tamu, Tiba-Tiba Ambruk

Seorang penghulu meninggal saat menjalankan tugas menikahkan sepasang calon suami istri di Kabupaten Banyuasin.

Tribunsumsel.com/M Ardiansyah
Seorang penghulu meninggal saat menjalankan tugas menikahkan sepasang calon suami istri di Kabupaten Banyuasin. 

"Dari prosesi semuanya sudah berjalan lancar. Tinggal tanda tangan, tetapi tiba-tiba Ustad Sarnubi ini tertunduk dan tak bergerak lagi," kata Kiman warga Desa Kuala Puntian

Warga yang mengetahui hal tersebut, berupaya memberikan pertolongan dengan membawa Ustad Sarnubi ke bidan terdekat. Namun, setelah dibawa  ternyata Ustad Sarnubi sudah meninggal dunia.

"Tadi sudah di makamkan di pemakaman Desa Kuala Puntian. Karena, beliau merupakan orang Kuala Puntian," pungkasnya. 

Sedangkan dari Kantor Depag Banyuasin Saibi ketika dikonfirmasi membenarkan bila yang meninggal merupakan petugas P2UKD dari Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin. 

"Kalau secara kronologis kami tidak tahu pasti. Tetapi, memang beliau P2UKD di Tanjung Lago," katanya singkat. 

Penghulu lainnya malah totalitas dalam tugasnya menikahkan pasangan.

Viral kisah penghulu terjang banjir lahar dingin semeru demi nikahkan warga.

Penghulu itu bernama Ali Komarifan (35) asal Lumajang, Jawa Timur.

Ia menerjang banjir lahar untuk menikahkan sepasang kekasih di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. 

Hal itu terjadi lantaran akses jalan menuju tempat akad nikah terputus setelah Jembatan Limpas Gondoruso rusak akibat diterjang banjir lahar Semeru.

Ali Komarifan merupakan warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian.

Ia bersama warga terpaksa menyeberangi Sungai Regoyo yang menjadi tempat mengalirnya lahar hujan Gunung Semeru.

Ali bercerita, kala itu dirinya bertugas bersama Bahaul Abror untuk menikahkan Angga Dwi Asmara (23) dan Misriati (21) di Dusun Liwek, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Rabu (24/4/2024).

Ali mengatakan, saat keduanya mendaftar di KUA, kondisi jembatan masih belum rusak dan belum ada banjir lahar.

Sehingga, kondisi tersebut tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh Ali dan Abror.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved