Medan Terkini
Cerita Seorang Remaja yang Memilih Menjadi Manusia Silver Gegara Sulitnya Pekerjaan di Kota Medan
Sejumlah remaja mendatangi tiap-tiap pengendara roda dua dan empat di simpang lampu Merah jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Abdan Syakuro
Dikatakannya, tidak ada waktu atau jadwal dia bekerja.
"Kalau jam kerja, gak nentu kadang pagi, kadang siang. Tapi pastinya saya hanya tahan 6 jam saja. Kalau lewat itu mata perih dan memerah," tuturnya.
Ari juga bercerita ia bersama teman-temannya selalu sembunyi jika ada mobil Satpol PP melintas.
"Selalu sembunyi dulu. Karena kalau ditangkap itu ribet. Kami kaya sudah melakukan kejahatan yang paling parah. Sampai ditempat penertiban kami pun di suruh-suruh melakukan ini itu. Walaupun setelah itu kami dipulangkan, tapi ribet aja," jelasnya.
Untuk itu, Ari meminta agar pemerintah mempermudah atau membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya.
"Gimana cari kerja susah, kalau kami jadi manusia silver kami dirazia. Maunya pemerintah lah buka lowongan kerja sebanyak-banyaknya. Dan permudah kami masuk kerja. Gak ada orang yang mau jadi manusia silver kalau tidak karena keadaan ekonomi yang mendesak," jelasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|