Berita Viral

SOSOK Valyano Boni Raphael Dipecat dari SPN Jelang Pelantikan, Anak AKBP Bonifacius Disebut Idap NPD

Inilah sosok Valyano Boni Raphael, siswa SPN Polda Jabar yang dikeluarkan 6 hari jelang pelantikan. 

Kolase Tangkapan layar Youtube TVR PARLEMEN
DIPECAT DARI SPN- Sosok Valyano Siswa SPN Polda Jabar Disebut NPD oleh Polwan,Sabtu (8/2/2025). Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Dr. Nariyana mengungkap hasil kejiwaan Valyano Boni Raphael, siswa Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) disebut NPD 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Valyano Boni Raphael, siswa SPN Polda Jabar yang dikeluarkan 6 hari jelang pelantikan. 

Valyano dikeluarkan dari SPN pada 3 Desember 2024, padahal pelantikan anggota Bintara lulusan 2024 dilantika pada 9 Desember 2024. 

Orangtua Valyano telah melakukan protes ke DPR RI. 

Valyano dikeluarkan dari SPN setelah kecurigaan dari para pendidik. 

Valyano diduga mengidap gangguan kepribadian atau Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Valyano merupakan anak dari perwira Polri, AKBP Bonifacius

AKBP Bonifacius sempat menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Metro Depok. 

Sedangkan ibunya, Veronica Putri Amalia. 

Dikutip dari tribun-sumsel.com, Kabid Dokkes mengatakan yang bersangkutan tidak mengalami gangguan jiwa.

"Siswa dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa. Awal seleksi spesialis jiwa, kasus seperti ini harus kami tingkatkan," katanya.

Sampai kemudian Kabid Dokkes meminta rekomendasi dari sub spesialis Dr Adi Kurnia bersama timnya.

Pihaknya menyatakan bahwa Valyano tidak memiliki gejala gangguan jiwa.

"Kesimpulannya pada terperiksa Valyano saat ini tidak ditemukan adanya tanda atau gejala gangguan jiwa yang cukup bermakna yang dapat menggangu aktifitas sehati-hari. Terperiksa masih memiliki potensi yang dapat mendukung menjalankan tugas dalam menjalani pendidikannya," katanya.

Bahkan berdasar hasil pemeriksaan, Valyano Boni Raphael memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

"Memiliki kecerdasan yang tergolong rata-rata di atas IQ 109 atau skala pm 60. Memiliki fungsi berpikir memadai untuk memahami pekerjaan yang teratur dan struktur," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved