Berita Viral
Viral Isi Pesan Maling di Sragen Sebelum Kabur, Merasa Bersalah karena Plafon Sekolah Rusak Parah
Seperti diketahui pelaku pencurian di Kabupaten Sragen, meninggalkan tulisan permintaan maaf di papan tulis karena telah menggasak komputer.
TRIBUN-MEDAN.com - Viral isi pesan maling di Sragen sebelum kabur.
Ia merasa bersalah karena plafon sekolah, tempatnya beraksi rusak parah.
Maling tersebut melakukan pencurian di sekolah SDN Guworejo.
Baca juga: 324 Siswa MAN II Model Medan Akhirnya Bisa Daftar PTN Jalur SNBP, Kepsek Beberkan Kronologinya
Saat beraksi, ia membawa kabur barang perangkat untuk proses belajar mengajar.
Usai beraksi, ia meninggalkan pesan di papan tulis.
Mengakui aksinya, pelaku malah minta maaf.
Baca juga: WNI Korban Tewas Kecelakaan Helikopter di Malaysia Ternyata Warga Medan Selayang
Seperti apa isi pesan pelaku ?
Seperti diketahui pelaku pencurian di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah meninggalkan tulisan permintaan maaf di papan tulis.
Ia telah menggasak komputer dan merusak plafon sekolah.
Peristiwa itu terjadi di SDN Guworejo 3, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen pada Jumat (30/1/2025).
Pelaku berinisial IM (23) itu menuliskan permintaan maaf telah mencuri karena membutuhkan uang di papan ruangan SD tersebut.
Bahkan, pelaku yang berasal dari Kabupaten Kebumen ini juga membubuhkan tanda tangan di akhir kalimat tersebut.
"Maaf Pa, Bu jika saya telah mencuri di sekolahan ini, saya sedang butuh uang," tulis si pelaku.
Baca juga: WNI Korban Tewas Kecelakaan Helikopter di Malaysia Ternyata Warga Medan Selayang
Dikutip dari TribunSolo.com, IM mengaku permintaan maaf itu ditulis karena menyadari telah merusak bangunan sekolah terlalu parah.
Hal itu terungkap saat IM dihadirkan di Mapolres Sragen, Jumat (7/2/2025).
"Itu karena saya merusak sekolah terlalu parah, dan saya minta maaf, karena merusak terlalu parah sekolahannya," kata IM.
Baca juga: Terlibat Pencurian Solar Industri, Sejumlah Karyawan Perkebunan Ditahan Sat Reskrim Polres Asahan
Beberapa ruang di sekolah tersebut mengalami kerusakan akibat ulah IM.
Hal ini dilakukan IM, untuk mendapatkan barang berharga yang bisa dia curi.
Diketahui, pelaku masuk ke ruang guru dengan cara memanjat lewat atap.
Awalnya, IM telah menjebol sedikit plafon, tapi rupanya dia berada di ruang kelas 3.
Baca juga: NASIB Oknum Guru yang Viral Gebrak Meja dan Bentak Siswa Karena Protes PPDS, Kini Resmi Dicopot
Karena pelaku bermaksud untuk mencuri barang berharga di ruang guru.
Ia pun bergeser dan menjebol plafon ruangan lain.
Namun, setelah dicek, teryata tidak ada lemari untuk mempermudah dia turun ke ruangan.
IM lalu mencari lagi dan menjebol plafon ketiga yang berada di atas lemari.
Baca juga: KATA Megawati Soal Pertemuan dengan Paus Fransiskus, Beri Hadiah Lukisan Budan Maria Berkebaya Merah
Setelah berhasil masuk ke dalam ruang guru, kemudian IM keluar dengan menjebol pintu belakang ruang guru.
Dia berhasil menggasak 1 unit CPU komputer, 1 printer, 1 amplifier, 1 sound portable, dan 2 microphone.
Lebih lanjut, IM mengaku aksi pencurian itu dilakukannya seorang diri.
Sementara, dua pelaku lain yang ikut ditangkap berperan sebagai yang menjual barang hasil curian.
"Hasil penjualan untuk kehidupan sehari-hari, buat makan," terangnya.
"Iya, hasil penjualan dibagi sama teman yang lain, pembagiannya yang pasti saya lebih banyak," pungkas IM.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Viral-Isi-Pesan-Maling-di-Sragen-Sebelum-Kabur-Merasa-Bersalah-karena-Plafon-Sekolah-Rusak-Parah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.