Berita Viral

KATA Megawati Soal Pertemuan dengan Paus Fransiskus, Beri Hadiah Lukisan Budan Maria Berkebaya Merah

Presiden ke lima Megawati Soekarnoputri memberi hadiah lukisan Bunda Maria berkebaya merah ke Paus Fransiskus di Istana Apostolik

Dokumentasi PDIP Untuk Tribun
MEGAWATI BERTEMU PAUS - Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Jumat (7/2/2025) sore, waktu setempat. Dalam kesempatan itu, Megawati menyerahkan sebuah lukisan Bunda Maria yang dipigura dengan tinggi 176 cm dan lebar 120 cm kepada Paus Fransiskus. (Dokumentasi PDIP Untuk Tribun) 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden ke lima Megawati Soekarnoputri memberi hadiah lukisan Bunda Maria berkebaya merah ke Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, Jumat (7/2/2025). 

Lukisan Bunda Maria berkebaya merah ini memiliki ukuran dengan tinggi 176 cm dan lebar 120 cm. 

Dalam lukisan tersebut, Bunda Maria digambarkan menggunakan kerudung mantilla berwarna putih dan berkebaya merah.

Megawati terlihat hadir bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, yang juga puterinya dan puteranya Mohamad Rizki Pratama serta Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.

Dalam kesempatan tersebut, pertemuan ditutup dengan pemberian cindera mata lukisan Bunda Maria berkebaya yang dibawa khusus Megawati dari Jakarta. 

Sementara Puan Maharani memberikan cindera mata berupa baju wayang yang terbuat dari batik tradisional Indonesia.

"Paus terlihat sangat senang mendapatkan cindera mata tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati dan Mbak Puan Maharani," kata Basarah dikutip dari tribunnews.com.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men mengungkap ada tiga pesan Paus Fransiskus untuk bangsa Indonesia saat dirinya berbicara terakhir di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/9/2024).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men mengungkap ada tiga pesan Paus Fransiskus untuk bangsa Indonesia saat dirinya berbicara terakhir di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (6/9/2024). (Kemenag)

Untuk diketahui, saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, akhir tahun lalu mendapat sambutan hangat dari seluruh warga meskipun Indonesia dikenal sebagai negara Muslim terbesar. 

Pada 2023, Paus dan Imam Besar Mesir, Ahmed Al Tayeb, meminta Megawati menjadi juri Zayed Award, yang memberi apresiasi terhadap organisasi dan individu yang mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

Megawati: Bicara Soal Kebangsaan

Megawati mengungkapkan alasan pertemuan dengan pemimpin tertinggi gereja Katolik tersebut.  

Kata Megawati, Paus Fransiskus tertarik dengan Pancasila dan spirit gotong royong. 

Adapun, isu terkait pemanasan global (global warming) menjadi satu di antara topik pembicaraan ketika keduanya bertemu.

Megawati mengatakan dirinya memenuhi undangan dari Paus Fransiskus untuk menjadi pembicara di World Leaders Summit on Children's Rights.

Di momen tersebut keduanya juga bertemu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved