Polres Labuhanbatu Tinjau Perkembangan Tanaman Jagung di Marbau dalam Mendukung Ketahanan Pangan

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Polres Labuhanbatu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, kepolisian juga aktif terlibat dalam sektor pertanian, khususnya dalam upaya swasembada jagung.  

Sejak penanaman bibit jagung pada 21 Januari 2025, jajaran Polres Labuhanbatu secara rutin melakukan pemantauan dan perawatan untuk memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal. Pada Kamis, 6 Februari 2025, Kapolsek Marbau, AKP Zulkifli, turun langsung ke lokasi penanaman yang berada di Divisi 3 Kebun PT. Smart, Desa Perkebunan Brussel, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek kondisi tanaman serta memastikan langkah-langkah perawatan berjalan dengan baik di tengah tantangan cuaca yang kurang bersahabat.  

Dari hasil pemantauan, saat ini sudah terdapat 10 hektare lahan yang ditanami bibit jagung dari total 27 hektare yang disiapkan. Sementara itu, proses pengolahan lahan dengan traktor telah mencakup sekitar 20 hektare. Tanaman jagung yang tumbuh bervariasi tingginya antara 10 hingga 25 cm, menunjukkan perkembangan yang cukup baik.  

Musim kemarau yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir menjadi tantangan bagi pertanian di wilayah tersebut. Untuk mengatasi minimnya curah hujan, PT. Smart selaku pengelola lahan telah melakukan penyiraman secara rutin guna menjaga kelembaban tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.  

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin, menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, Polri tidak hanya bertugas dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah di berbagai sektor, termasuk pertanian. Dengan adanya pemantauan dan perawatan berkala, diharapkan program swasembada pangan ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.  

Sinergi antara kepolisian, perusahaan, dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung di Labuhanbatu Utara, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional demi kesejahteraan bersama.(Jun-tribun-medan.com).